THE PAPER

Chapter I

"Jisung-ie" panggil Minhoho dan langsung duduk disebelah 'sahabat'nya yang tengah duduk dibangku sebuah taman.

"Waeyo?" jawab Jisung yang sedang asik memakan camilannya.

"Bisa kau bantu aku?"

"Membantu? Soal apa?"

"Ini, tolong kau berikan ini pada Minju, kau kan kenal dengannya" ucap Minho sambil memberikan sebuah coklat pada Jisung.

"Ini? Kenapa harus aku?" tanya Jisung bingung.

"Aku tidak berani jika harus memberikannya langsung, terlebih jika ada teman-temannya" ucap Minho yang terlihat sedikit pengecut dan melirik kearah Minju yang sedang bersenda gurau bersama teman-temannya di taman yang sama.

"Kau tenang saja, teman-temannya baik kok, kau tidak perlu takut atau merasa malu, mereka kan terkenal ramah pada semua orang" ucap Jisung.

"Pokoknya aku tidak berani, kau bantu aku ya" ucap Minho setengah memaksa.

"Haish, baiklah tapi kau lihat caraku, ya! Lain kali kau harus melakukannya sendiri" ucap Jisung mengambil coklat tersebut dari tangan Minho "Kau perhatikan ini" tambah Jisung dan bangkit dari duduknya langsung berjalan menuju Minju.

Minho duduk memperhatikan Jisung yang berjalan kearah Minju dengan menyembunyikan coklat dipunggungnya. Jisung sedikit melirik kebelakang dan memberikan isyarat bahwa dia harus menirukan apa yang Jisung lakukan. Minho hanya memperhatikan dan mengangguk sembari duduk di bangku yang Jisung duduki tadi.

"ah, Annyeong Minju-ah" ucap Jaejoong menghampiri 3 yeoja yang tengah bersenda gurau duduk di sebuah bangku yang terdapat meja cukup luas.

"Oh? Jisung-ie.. Waeyo? Apa yang membawamu kemari?" tanya Minju yang melirik lebih dulu.

"Begini, ada yang ingin aku berikan padamu" ucap Jisung seraya tersenyum.

"Apa itu?" tanya Minju dengan wajah penasaran.

"Ini" ucap Jisung seraya menyerahkan sebuah coklat dari belakang tubuhnya.

"Ini untukku? Ah gomawo Jisung-ie" ucap Minju menerima coklat tersebut dan mencubit pipi Jisung dengan gemas.

"Ah mian, tapi itu bukan dariku, coklat itu dari Minho. Dia yang memintaku untuk memberikannya padamu" ucap Jisung menjelaskan.

"Benarkah? Lalu dimana Minho sekarang?"

"Itu, disana.. Yang sedang duduk dibangku itu" ucap Jisung menunjuk kearah Minho.

"Oh?" Boa terkejut dan langsung melambaikan tangan pada Minnho.

Bukannya memberi senyuman atau membalas lambaian tangan yeoja tersebut Minho malah langsung membalikan posisi duduknya untuk membelakangi mereka dengan wajah yang tersipu menahan malu.

"Kurasa dia malu hehehe. Aku tinggal dulu ya. Semoga kau menyukainya" ucap Jisung dengan tersenyum manis.

"Ok, thank you. Sampaikan salamku pada Minho, ne?" ucap Minju seraya tersenyum.

"Baiklah, sampai jumpa" ucap Jisung sambil berlari mendekati Minho.

"Wooaahh, tidak kusangka anak itu ternyata benar-benar mendekatimu" ucap Chaeyeon yang termasuk teman Minju.