||Complete✓
Bagaimana perasaan mu jika bertemu dengan seorang gadis yang berubah-ubah sifat?
kadang kala ia menjadi baik, ramah, ceria, dan manis...... namun kadang kala ia juga menjadi dingin, kasar, tidak pedulian, dan menyeramkan.
ya, itu lah ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pernah lihat deh.... Gue yakin... Kayak pernah ketemu ama cewek tadi, tapi dimana???" Batin pemuda bersurai Kuning dengan sorot mata berwarna biru indah itu yang tengah duduk di bangku sekolah nya sembari melamun dan bertopang dagu.
"Wahai Pangeran Durian" Panggil seorang pemuda bersurai Hitam bak nanas itu berhasil membuyarkan semua lamunan nya
"Ada maksud apa gerangan sampai Tuan pangeran Nanas memanggil saya??" Tanya Boruto pada Shikadai
"Wah, kalian sedang Mendrama ya??" Potong Mitsuki polos
"Polos sekali kau nak...." Ujar InoJin sambil menatap Mitsuki
Yap... Shikadai, InoJin, dan Mitsuki. Mereka bertiga adalah sahabat Boruto, sahabat sehidup semati nya. Ya iyalah... Kalau sahabat yang cuma datang pas butuh nya doang bukan sahabat sehidup semati namanya
"Cieee yang melamun Mulu dari tadi disini, mikirin siapa tuh Bor?" Tanya Shikadai sambil menyenggol tangan Boruto
Shikadai hanya tersenyum tipis mendengar nya lalu duduk berhadapan dengan kawan nya itu
"Hei, ngomong-ngomong... Tadi malam gue mimpi aneh ges" Ujar Shikadai mulai serius
"Apaan?"
"Masa ya..... Tadi malam.... Gue mimpi lu jadi arwah gentayangan dah, Mitsuki juga... Tapi dia udah ilang Cerita nya, gak ngerti lagi gue dah...." Jelas Shikadai membuat Boruto dan Mitsuki yang mendengar nya langsung ternganga bahkan semua bulu kuduk nya berdiri.
"Perasaan... Mimpi lu pada aneh-aneh deh Shik..." Selip InoJin memecah keheningan
"Yah... Gue juga gak ngerti, jangan-jangan..... Kehidupan dunia lain itu beneran ada yak??" Tanya Shikadai mulai ngaco
"Halah.... Aneh-aneh aja kau Shikadai, jangan ngaco deh" Ucap Boruto dengan nada dingin nya
"Lagian, mimpi gue makin hari mulai ngaco" Gumam Shikadai sembari mencicipi Snack yang barusan ia beli di kantin.
InoJin pun duduk disamping Boruto dan mulai bertanya
"Heh Boruto, btw.... Gue heran, kenapa setiap hari Senin Lo terlambat Mulu kerjaan nya? Kalo hari-hari biasa enggak tuh?"
Boruto terdiam, bahkan ia sendiri juga sempat bingung. Mengapa harus setiap hari Senin ia terlambat, dan mengapa.... Harus setiap hari Senin ia mendapatkan mimpi yang sama seperti tadi?
"Eh-- gak kok, ehmm aku gak tahu juga... Mungkin karena aku terlalu males kesekolah hari Senin dan masih mau rebahan jadi ya... Gitu deh.." jawab Boruto seadanya lalu hanya dijawab Shikadai ber'o' ria.
