Tirani

ketenangan yang hakiki itu bila mana,kamu bisa berdamai dengan dirimu sendri tanpa melibatkan ego

-Quella

Tringgg...

Jam istirahat pertama kini dimulai.

"Gays kantin?!"Ayna

"Kuylah"serempak Jeje dan Ajeng

Tanpa Quella, seperti biasa Quella pasti hanya berdehem.

Skip...

Kantin

Suasana kantin sangat ramai sehingga tempat duduk yang kosong tak terlihat.
Banyak yang melirik kearah Quella dkk,entahlah mereka ingin menyapa atau menghina.
Yaps mereka memang sering menjadi bahan omongan para siswa-siswi disekolah,bukan karna mereka nerd atau jelek,tapi penampilan mereka dan sifat mereka yang keluar masuk BK.
Mereka itu badgirl,jauh dari kata goodgirl rambut mereka dicat warna dan senakal-nakalnya mereka,mereka tidak pernah melakukan hal yang bisa merusak masa depan mereka.

"El,duduk disana aja ya?"tanya Jeje

"Hm"ujar El

"Yaudah gue sama ayna pesan makanan,lu sma El ke meja sana jeng"Jeje

"Jeng,jeng,lu kira gue apaan?"tatapan horor milik Ajeng kepada Jeje

"Xixixi,pisss deh Jen"salam tanda damai dari Jeje

"Yu El"ajak Ajeng

El mengikuti langkah kaki Ajeng ke meja yang akan mereka tempati.
Sedangkan kedua temannya pergi memesan makanan untuk mereka berempat.

Skipp..

Suasana meja mereka hening,tak ada yang berani bicara jika sedang makan,sebab Quella tak menyukai berbicara sambil makan dan ini adalah peraturan dari Quella untuk teman-temannya.

Ketika sedang asik makan,tiba-tiba...

Bruakkkk...

"Siapa sih yang mengebrak meja,ga tau apa kalo orang lagi makan"omel ayna
Kemudian mengangkat kepalanya ingin melihat siapa yang menggebrak meja mereka

"Oh Mak lampir"ujar ayna

Yaps yang menggebrak meja mereka adalah Carissa dkk,ratu bully disekolag mereka dan jangan lupa juga dia adalah sodara tiri Quella dan penyebab awal mula luka Quella.

"Heh,tu mulut dijaga ya"omel Carissa

"Tau tu,gak disekolahin kali tu mulutnya"ujar salah satu teman Carissa dan di anguki yang lainnya

"Lu,YANG GAK TAU DIRI"ujar Jeje penuh penekanan.

"Maksud lu apa?hm mau cari masalah lagi?atau mau caper?"tanya Ajeng dengan nada sinisnya

"Oh mau gue,gue mau kalian berempat dan terutama lu Quella jangan sok cantik,jangan sok populer,sok berkuasa,kalian itu bukan siapa-siapa"ujar Carissa

"Hello,gak ngaca lu ssa?lu sendiri gak sadar atas tindakan lu barusan?"dan kali ini Quella yang angkat bicara

"Heh,lu jangan asal ngomong ya?!"ancam Carissa

"O"ujar Quella

"Benar-benar ya lu"ujar Carissa yang mulai terpancing emosinya

"El emang bener kok"ujar ayna dengan polos

Sumpah ya demi apapun,demi color bright warna hitam gue rela deh liat perut sixpack nya sih ayna Lola banget sih,oon bner dah (batin Ajeng dan Jeje)
Sementara Quella hanya memutar bola matanya dengan malas

"Ahh pengen gue tampar ya kalian"ujar Carissa yang sudah mengangkat tangannya

"Sini-sini tampar"ujar Jeje dengan tatapan sinisnya

"Lu ya bener-bener "Carissa

Dan pada akhirnya....

Plakkkkk....

Carissa menampar seseorang,dan orang itu adalah.....

Jeng jeng...hahahaha nungguin ya🤣

Carissa menampar Ajeng,niatnya ingin menampar Jeje,tapi dengan cekatan Ajeng menarik tangan Ajeng kebelakang jadi lah dirinya yang terkena tamparan itu.

Semua siswa-siswi dikantin menyaksikan perlakuan Carissa dkk terhadap Quella dkk.
Mereka menjadi pusat perhatian dan tak banyak juga yang menentang karna tau kelanjutan kisahnya akan lebih menarik.

"Wah,mampus cari mati tu Carissa"Batin seseorang

"Berani lu nampar sahabat gue,maka tanggung juga akibatnya"ujar Quella dengan suara seraknya.

"Hm,mampus"batin mereka serempak.

Carissa dkk menegang setelah mendengar suara serak milik Quella.

Dan bertepatan juga Kenzo dkk masuk kekantin.

Ck,ck,lanjut ga?

Huaa cerita gue gaje asli,banyak typo ya gays

Kuylah Vote+Coment

Salam manis dari author;)