MONOCHROME

62 5 2
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Jika dulu kita masih anak SMA yang belum cukup untuk berbuat begini begitu, sekarang semakin dewasa

Malah membuat takut salah melangkah.

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

"Hidup itu gak bakalan sulit kalau kamu anggap gampang Nda"

Wanita yang kerap dipanggil 'nda' kadang juga dipanggil 'wan, usilnya sih wawan' hanya mencebikkan bibirnya, meremehkan ucapan Andra.

Mereka sepasang kekasih yang diketahui oleh seantero universitas, setiap fakultas pun tau dengan hubungan mereka. Keduanya anak Rohis dan Rokris , sangat aktif di kegiatan itu meskipun Wanda belum berhijab tapi setiap event kegiatan itu ia menghargai teman lainnya meskipun ia sendiri belum siap menutup kepalanya.

"Tapi kamu gak tau, kepalaku mau pecah pas UAS tadi"

Andra mentertawakan pacar nya ini, sesekali mencubit pipi wanita rambut sebahu itu dan pipi yang tidak terlalu chubby tapi sering sekali ia cubiti.

Alasannya sederhana.

"Aku suka kue cubit"

Lalu tangan Wanda meraih kalung yang disembunyikan dalam kaos Andra dan mengeluarkannya.

"Aku udah pernah bilang, jangan pernah disembunyikan"

Andra tersenyum, sambil menyolong cilok pada piring Wanda dan membuat kekasihnya itu ingin menusukkan garpu cilok pada sang pacar. Mereka adalah teman sejak SMP yang selalu belajar dengan keras dibilangnya, bisa dibilang bidang yang hampir sama.

Hukum dan Bahasa

"Kamu ada kegiatan rohis kan? Ayo aku anterin"

Wanda mengangguk dan meminta Andra memegang handphone nya yang digunakan untuk bercermin sambil memakai hijabnya. Dalam kesempatan seperti ini selalu digunakan oleh Andra untuk mengambil gambar Wanda yang terlihat cantik dalam balutan pashmina.

"Seneng banget ngoleksi wajah cecan"

"Idih gr kamu ini buat nakut nakutin kuntilanak tauk"ucap Andra lalu merangkul Wanda berjalan keruang kegiatan rohis.

"Assalamualaikum"ucap keduanya didepan pintu, sudah berkali kali Wanda memperingati agar Andra tidak menyebutkan kata itu, tapi..

"Widih pak presiden sama Bu presiden"ujar Budi atau bisa dipanggil iman. Karena namanya cukup sopan yakni Sutono budiman, nama yang sangat mudah diingat dengan baik. Seperti nama pahlawan jaman penjajahan.

"Udah sana kamu pergi gak enak diliatin yang lain"ucap Wanda merasa tidak nyaman kalau sudah di letak antara dosa dan didepan tuhan.

"Yaudah, dadah anak Sholehah"

Istabat Andra Gunawan, bagaimana ya menjelaskan pria satu ini, bagi Wanda dia mahluk tuhan yang paling unik, Jago berantem pasti, anaknya receh, suka ketawa gajelas, romantis?lumayan deh Wanda memberinya nilai 9.5/10 , dan agamis agak sedikit aneh karena pria itu memiliki kekurangan yakni karena menjabat sebagai ketua Rokris tapi memiliki pacar yang notabennya anak Rohis.

MONOCHROME || Mark LeeWhere stories live. Discover now