POHON & PASTA (PART 11)

364 47 18
                                    

VOTE AND COMMENT
Happy Reading Guys💞
.
.
.

Sinar matahari memasuki celah-celah jendela, membangunkan Chaeyoung yang masih terlelap dalam tidurnya. Dia mulai mengerjapkan matanya, kemudian beranjak dari tempatnya menuju wastafel untuk sekedar mencuci muka.

Sesaat Chaeyoung memandang dirinya pada cermin di hadapannya saat ini. Seketika itu dia memikirkan sesuatu, sebelum akhirnya dia beralih menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Ku rasa ini lebih baik." Gumamnya sembari memasak sesuatu.

Serasa semuanya sudah siap, kini giliran Chaeyoung untuk membersihkan diri dan bersiap untuk mengantarkan kotak bekal yang berisikan Samgyetang.

Serasa semuanya sudah siap, kini giliran Chaeyoung untuk membersihkan diri dan bersiap untuk mengantarkan kotak bekal yang berisikan Samgyetang

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Terlihat Chaeyoung ragu dengan tindakannya saat ini, sesampainya dia tiba ditempat tujuannya.

Terlihat Chaeyoung ragu dengan tindakannya saat ini, sesampainya dia tiba ditempat tujuannya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Kenapa aku tiba-tiba tidak yakin melakukan ini?" Ragu Chaeyoung.

"Ah~ Tidak! Tidak! Aku tidak boleh seperti ini. Bisa-bisa dia terlalu percaya diri. Lebih baik aku kembali saja!" Hampir saja Chaeyoung beranjak dari tempatnya, sebelum pikiran sehatnya kembali menyadarkannya.

"Astagaaa.. ada apa dengan diriku, bukankah aku ini wanita cantik yang baik hati dan tahu berterima kasih. Lagi pula aku tidak ingin berhutang budi padanya. Baiklah aku akan memberikan ini padanya!" Yakin Chaeyoung sembari menitipkan kotak bekal itu ke pos penjaga. "Kamsahamnida." Lanjutnya berterima kasih setelah berhasil menitipkan pada petugas yang berjaga.

Serasa semua tugas balas budinya telah selesai, Chaeyoung berniat untuk pergi ke suatu tempat yang ingin dia kunjungi. Baru saja dia mengaitkan seatbelt pada dirinya, namun tiba-tiba..

"Omo! Pabbo! Pabbo! Pabbo (bodoh)!" Kesal Chaeyoung saat menyadari ada kebiasaan yang tidak bisa dia hilangkan ketika menulis surat ataupun memo.

***

"Apa aku tidak salah lihat? Kenapa dia memberi tanda hati?" Chanyeol memicingkan matanya meneliti setiap tulisan yang dia terima dari Chaeyoung.

MY HERO IS YOU (Pohon & Pasta)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon