Curse 6 ~ Invitation ~

9.1K 1.8K 746
                                    

"JADI APA MAKSUDNYA INI?!"

Kepala sekolah menggebrak meja penuh emosi karena kejadian di kelas kamu sebelumnya. Kamu hanya bisa menunduk dengan wajah antara malu sama mau ngamuk karena kelakuan si pria berambut putih tersebut yang berhasil menghebohkan kelas dan membuat si guru mata pelajaranmu pingsan seketika.

Sang pria hanya duduk santai dan memasang wajah tidak berdosa saat kepala sekolah ngamuk kepada kalian. Ia seolah menganggap apa yang dilakukannya tidaklah salah, tentu saja hal itu membuatmu tambah kesal sama dia.

"(Surname)-san, kenapa kau melakukan ini saat dirimu masih bersekolah hah?! Apa kau tidak malu atas tindakan kamu itu?! Kau membawa citra buruk bagi SMA Jouin!" Kepala sekolah menyemprotkan 'hujan' di hadapan kamu, kamu hanya bisa terdiam ketika kamu terkena semprotan 'hujan' dari kepala sekolah.

"Um... Itu...."

"Sepertinya anda salah, Kouchou-sensei.~"

Pria itu mewakilkan pembicaraan saat kamu tak tahu harus mengucapkan apa. Pria berambut putih itu lalu memandang kepala sekolah sambil tersenyum santai.

"Saya datang kesini bukan untuk mencemarkan nama sekolah, tetapi saya datang kesini karena ada hal yang lebih penting dari sekedar saya mengucapkan bahwa (Surname) adalah pacar saya."

Kau dan kepala sekolah terpana mendengar ucapan dari pria berambut putih tersebut. Mereka tidak mengerti apa yang sebenarnya mau dibicarakan oleh dia.

"Kouchou-sensei, (Surname) akan saya pindahkan ke Tokyo. (Surname) mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Tokyo." Ucap sang pria sambil tersenyum.

Kau sangat terkejut mendengar ucapan dari pria tersebut. Apa maksudnya kau mendapatkan beasiswa? Mendapatkan pengumuman saja kau tidak dapat! Secara tiba-tiba saja pria ini mengatakan bahwa kau akan dipindahkan ke Tokyo.

"A-apa?! Jangan sembarangan kau! Memangnya sejak kapan (Surname)-san mendapatkan beasiswa?! Kau bahkan tak memiliki koneksitas dengan sekolah ini!" Kepala sekolah semakin ngamuk akan ucapan dari pria tersebut.

"Ahh,~ jangan khawatir. Kalau masalah koneksitas, saya ada hadiah untuk Kouchou-sensei.~"

Pria misterius itu lalu menaruh sebuah tas koper di atas meja kepala sekolah. Dibukalah tas koper tersebut, membuat kamu dan kepala sekolah sangat terkejut.

Isinya adalah uang 100 juta Yen!

"Bagaimana? Apakah anda bersedia menerima bahwa (Surname) akan saya pindahkan ke Tokyo? Kalau tidak mau, maka saya tarik kembali uang yang saya berikan ini kepada anda.~" Pria itu menyeringai jahil dan bersikap seolah ia menjebak sang kepala sekolah.

Kepala sekolah yang berwajah kikir, serakah, dan penuh licik itu sangat tergiur oleh uang yang jumlahnya begitu banyak bahkan bisa dijadikan untuk membeli satu set rumah mewah di Jepang. Dengan keserakahan dia, dia pun menutup koper itu dengan cepat dan menatap si pria berambut putih dengan muka penuh nafsu.

"He... Hehehe... S-saya akan menerima uang ini dan menerima (Surname)-san untuk pindah ke Tokyo." Ucapnya dengan napas tak karuan.

Kau menatap kejadian itu dengan penuh horor. Kau bahkan tak pernah melihat betapa liciknya kepala sekolah saat menerima uang kotor tersebut. Tak pernah menyangka bahwa kepala sekolah kamu selama ini adalah mata duitan.

'Benar-benar licik... Dia pasti adalah penunggak pajak!' Batinmu merasa kesal dengan tingkah laku kepala sekolah.

Pria itu tersenyum puas dan ia pun segera memberikan kertas kepada kepala sekolah.

"Tanda tanganlah di formulir ini. Dengan begini kesepakatan kita sudah terwujud, (Surname) akan pindah sekolah di Tokyo."

Kepala sekolah mengangguk cepat dan segera menandatangani formulir tersebut sebagai bukti bahwa kamu akan pindah ke Tokyo. Selesai tanda tangan, pria berambut putih tersebut kembali menyimpan formulirnya.

"Baiklah,~ setuju ya kesepakatannya. Senang bisa bekerjasama dengan anda, Kouchou-sensei." Ucap pria itu masih tersenyum.

"Hehehe... Saya juga senang bisa bekerjasama dengan anda. Ahh, ngomong-ngomong nama anda siapa? Akan saya cantumkan di catatan biar saya ingat nama anda."

"Astaga, tak perlu repot-repot sampai dicantumkan di catatan. Tapi biar Kouchou-sensei ingat siapa saya, saya dengan senang hati memperkenalkan diri saya. Nama saya Gojou Satoru, seorang guru instruktur di SMK Jujutsu." Pria itu segera memperkenalkan dirinya sebagai Gojou Satoru.

"Gojou-sensei, saya akan mengingat jasa anda." Kepala sekolah tersenyum kepada Gojou.

"Hahaha, tidak usah berlebihan, Kouchou-sensei. Sekarang, saya akan izin pamit dulu, masih ada banyak hal yang harus dibicarakan kepada (Surname)."

"Tentu, tentu! Silahkan anda bawa dia keluar!"

Kamu yang dari tadi terdiam menyimak pembicaraan mereka akhirnya mampu menghela napas lega. Gojou pun segera pamit dan membawa kamu keluar dari ruang kepala sekolah. Kau pamit juga kepada sekolah dan langsung bergegas meninggalkan ruang kepala sekolah bersama Gojou.

"Hei...."

Saat kamu sudah keluar dari ruang kepala sekolah, kau pun segera memanggil Gojou dengan nada suara yang pelan pada awalnya. Gojou pun langsung berhenti dan menoleh kepadamu.

"Ya, ada apa?" Tanyanya dengan wajah santai saat memandang kamu.

Kau awalnya menghela napas sejenak, kemudian memandang Gojou sambil tersenyum. Lalu....

BUAGH!

"KAU INI MALU-MALUIN BANGET YA!"

Daaaaaannnn, dia menendang punggung Gojou-sensei, pemirsa! Tendangannya begitu kuat sekali!

Gojou langsung terbatuk keras dan tersungkur dengan tidak elitnya setelah ia menerima tendangan kamu.

"KAU INI GAK TAU TEMPAT GAK TAU MALU! MENDADAK KAU MUNCUL DAN MENGAKU SEBAGAI PACARKU! SEMUA ORANG AKAN MENGIRA AKU MELAKUKAN ENJOU KOUSAI* TAHU!"

Kau tersengal-sengal setelah kau mengamuk kepada Gojou akibat kejadian sebelumnya. Bahkan, kau juga makin kesal setelah kau mengetahui bahwa dirimu akan dipindahkan ke Tokyo secara tiba-tiba.

Gojou pun langsung bangkit dengan memegang punggungnya yang menjadi korban penendangan dirimu.

"M-matte... Aku bisa jelaskan ini."

Kau menyilangkan tangan dan memandang Gojou yang tingginya sudah seperti tiang listrik di jalanan, sangat jauh dengan tinggi badanmu yang hanya sekitar (Height) cm.

"Mau jelaskan apa? Katakan saja tanpa basa-basi!" Ucapmu masih kesal dengan Gojou.

Gojou kemudian berdiri dan mulai menghela napas sejenak. Kemudian ia memandang kamu dengan tatapan serius.

"Ini mengenai kamu yang dirasuki oleh Ryuuseijuen. Kau membuka segelnya di kuil terbengkalai itu kan?"

Seketika, kau terdiam mendengar ucapan dari Gojou. Raut wajahmu menjadi terkejut dan bibirmu menganga sedikit.

"... A-apa?"

To be continued

* = Enjou kousai adalah istilah yang merujuk kepada gadis muda, umumnya anak SMA berpacaran sama pria tua untuk mendapatkan uang. Enjou kousai hampir sama sistemnya seperti pela*ur di Indonesia.

Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~Kde žijí příběhy. Začni objevovat