Hujan dan Lara

24 9 1
                                    

Tentang hujan, dan segala kenangannya
Gumpalan hitam memenuhi ruang cakrawala
Dengan rintik yang mengikuti setelahnya
Diiringi gemuruh, memecahkan gendang telinga
Bersama hati, yang sudah retak tak bersisa

Detik berotasi berirama
Raga diam bisu membungkam
Terpaku menatap sudut kelam
Pada manis yang telah lama hilang

Hati diam ingin murka
Tapi sadar, itu percuma
Mengingat luka, yang hanya membawa petaka

Oh Sang Pencipta,
Apakah engkau melakukannya dengan sengaja?
Memaksaku kembali,
Untuk terjebak di antara lara

10 November 2020
Gibran Wahyu.

Kau dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang