kosan pojok #31

1.3K 286 61
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam pun tiba..

Doyoung hanya sendirian di kosan..

Kini doyoung sudah memasuki semester 2 di sekolahnya.

Menjalani hari hari tanpa Taeil rasanya berat banget, lebih berat dari rindu nya dilan.

Doyoung menatap ke depan dengan tatapan kosong sambil memeluk jaket abu abu milik Taeil.

Jaket ini lah yang selalu Taeil gunakan dimana pun.

Doyoung juga mengambil sebuah album foto yang terdapat beberapa foto Doyoung dengan Taeil saat dulu.

Doyoung mulai membuka album itu, Doyoung menyimpan beberapa foto Taeil yang ia jepret dan ia jadikan polaroid.

Doyoung mulai membuka album itu, Doyoung menyimpan beberapa foto Taeil yang ia jepret dan ia jadikan polaroid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Foto saat berlibur ke puncak pada libur panjang tahun lalu.

Doyoung ingat, mereka pergi ke puncak dengan mengendarai motor andalan mereka yang kini sudah tak ada.

"Kakak ganteng banget.. Aku kangen senyuman kakak" ucap Doyoung sambil mengelus polaroid itu.

menurut Doyoung, kekasihnya adalah pemilik senyuman terindah yang pernah doyoung temui di bumi ini setelah senyuman ayah dan bunda nya..

menurut Doyoung, kekasihnya adalah pemilik senyuman terindah yang pernah doyoung temui di bumi ini setelah senyuman ayah dan bunda nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto ini membuat doyoung tersenyum.

Dari segimanapun Taeil selalu terlihat tampan..

Ini saat Taeil menemani Doyoung ke kafe dan Taeil membeli eskrim vanila.

"Kak, senyum kakak manis banget.. Aku pengen kakak senyum kayak gini lagi..

..Aku kangen kakak godain aku lagi, aku kangen banget.."

"Hiks.. Kakak!! Kapan kita kayak gini lagi??..

..Aku bener bener kangen sama kakak, aku kangen pelukan kakak, aku kangen ciuman kakak..

..maaf, selama ini aku bukan pacar yang baik, yang harus nanggung semua nya kakak..

Hiks, maafin aku kak, maafin aku"

Foto itu adalah foto terindah yang pernah doyoung lihat..

Kenapa semuanya menjadi seperti ini? Mengapa takdir doyoung harus seperti ini..

Doyoung mulai menyalakan ponselnya. Ia memutar sebuah kalimat yang pernah Taeil lontar kan di chattingan whatsapp.

Doyoung sengaja menyimpan pesan suara itu dan tidak dihapus.

Pesan suara pertama

"Dek, kamu pulang nya jam berapa? Kakak udah siap buat jemput kamu nih"

"Kakak baik banget, setiap aku pergi, kakak pasti nemenin ato enggak jemput aku"

Pesan suara kedua

"Dek, jangan pulang dulu, lagi hujan.. Kakak bakal jemput kamu sambil bawa jas hujan, pokoknya kamu jangan sampe kehujanan"

"Kakak nya sendiri rela kehujanan demi aku, makasih ya kak"

Pesan suara ketiga

"Maaf, diulang tahun kamu dek, kakak malah pergi study tour, selamat ulang tahun dek doyoung yang kakak cinta.. Nanti pulang, kakak janji bawain oleh oleh yang banyak buat adek"

"Makasih kak baju sama topi yang kakak kasih, aku masih simpen dan apa yang kakak kasih bakal jadi favorit aku"

Hingga beberapa pesan suara yang doyoung dengar, tangisan doyoung semakin deras.

"Kak, kalo kakak dikasih kesempatan kedua buat ketemu aku..

..Aku pengen kakak seharian sama aku, aku pengen ngemandang wajah kakak sepuasnya..

..Aku bakal tetep sayang sama kakak, Always & forever"

.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Au ah bingung author ini nulis apaan di chapter ini🤔

Kalian kenapa sih? Pada sewot ke author?

Author nya aja marah sama diri sendiri🤓

Aku tau hati kalian potek, author seneng kalian pada nangis berjamaah..

Oke sekian dari author

See you...

kosan pojok(ilyoung)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang