Vero merasakan deru nafas hangat di tengkuk nya beserta dengkuran kecil laki-laki. Dia mengerjapkan matanya dan merasakan berat diperut, setelah di lihat ternyata sesosok tangan kekar laki-laki. Dengan sangat terkejut Vero membalik badanya.
"Shit. Apa yang udah aku lakuin" Vero memijat jidatnya karena pusing dan kaget.
Vero menyingkirkan tangan Jack perlahan takut empunya bangun. Namun nihil Jack sangat malah mengeratkan pelukanya, seolah Vero adalah guling, dan jangan lupa, sekarang posisi vero sedang telentang dan Jack berbering didadanya Vero. Karena pergerakan Vero sekarang dia malah susah bergerak.
"Apa-apan sih ini cowo" Batin Vero.
Sebesit Vero teringat dengan adegan mereka semalam. Adegan panas yang membuat seluruh tubuhnya remuk. Tak hanya sekali dua kali mereka melakukanya, bahkan saat subuh hari kegiatan itu mereka lakukan.
Vero tidak menampik bahwa kekuatan, ukuran dan tekhnik yang dimiliki oleh Jack sangat sangat hebat.
"God apa yang sedang ku pikirkan" Batin Vero sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, menampik pikiran kotor yang datang lagi.
Sembari Vero merutuki kecerobohanya, dia tidak sadar bahwa laki-laki yang sekarang berada didadanya sedang memperhatikan tingkah absurdnya dengan senyum jailnya.
"Apa kau menyukai yang semalam sayang" Jack mendusel-duselkan pipinya ke payudara Vero yang memang tidak memakai penutup apa pun, sangat persis seperti anak anjing yang sedang memainkan susu ibunya.
"Kapan kamu bangun" Vero menarik rambut Jack sampai Jack menengadah keatas dan menampilkan cengiran polos seperti anak kecil.
Vero yang melihat itu langsung memerah mukanya dan hendak bergeser, namun ditahan oleh Jack
"Mau kemana, nanti dulu," Jack menahan badan Vero.
"Aku mau mandi, mau kerja. Dan anggap yang terjadi semalam hanya angin lalu" Vero mencoba menetralisir rangasangn yang sudah dibuat mulut dan tangan Jack yang nakal itu.
Mendengar itu Jack yang dari tadi asik memain kan puting Vero segera menatap Vero dan mensejajarkan posisi mereka.
"Kenapa kamu berpikir seperti itu" Jack bicara serius
"Anggap saja ini seperti kamu melakukan ONS dengan wanita-wanita seperti kebiasaan mu " Vero memiringkan badanya menatap Jack yang sama menatapnya dengan jarak sangat dekat.
(*One Night Stand)
"Sama halnya dengan ku" Vero melanjutkan ucapanya.
Jack memngerinyitkan dahinya, seperti tidak percaya dengan ucapan Vero, kalo gadisnya ini jua sering ONS dengan pria lain, membuat hati Jack panas.
"Aku tau kemarin malam itu bukan lah hal pertama bagimu, sama halnya dengan ku. Tapi.. " Jack menjeda ucapanya dan menatap dalam kearah Vero.
"Kau sangat tidak terlihat seperti orang yang selalu ONS" jack bicara dengan polosnya.
Vero yang mendengar ucapan Jack membelalakan matanya.
"Memangnya kelihatan orang yang selalu melakukan ONS dan org yg tidak atau jarang sama sekali" Vero kesal dengan Jack yang bersifat seperti sok kenal dan kekanak kanakan ini.
Jack memang bersifat seperti ini hanya kepada ibunya saja, sebenarnya sifanya yang selalu diperlihatkannya diluar itu hanya lah sekedar benteng untuk membuat nya terlihat kuat dimata musuh atau pun saingan kerjanya. Aslinya Jack itu manja dan polos. Entah kenapa dia manja dengan Vero yang bahkan bukan pacar ataupun teman, melainkan rekan kerjanya.
"Aku memang gak sesering kamu, tapi kalo aku ketemu patner yang cocok aku juga melakukannya. " Jelas Vero dengan memijat jidatnya
"Jangan lagi lakukan itu, lakukan lah bersama ku kalo kamu pengen" Jack menaruh tangan dipinggang Vero.
"Kamu siapa ngatur-ngatur aku? " Vero menyingkirkan tangan Jack.
"Memang kurang ku apa, aku bisa buat kamu puas, kamu kenal aku. Dan lagi malam kemarin kamu sangat menikma........ " Jack terhenti bicara saat Vero menutup mulutnya dengat tanganya.
"Berhentilah berbicara. Aku gak akan melakukanya lagi sama kamu"
Vero membalik kan badanya dan bersiap-siap akan bangun, namun Jack langsung memeluk dari belakang
"Aku mau kamu tau, aku gak pernah merasakan kepuasan seperti malam tadi sama wanita wanita ONS yang pernah ku temui. " Jack berbicara sambil memeluk pinggang Vero. Saat ini mereka sangat intim Vero berbering membelakangi Jack yang sedang berbering sembari memeluknya dari belakang.
"Selama aku hidup, baru kali ini aku merasakan rasa saat melakukanya. Saat dengan wanita lain itu terasa hambar, karena itu aku selalu atau sering melakukan ONS. Jack berbicara panjang lebar namun Vero hanya diam dan membetulkan ucapan Jack dalam hati.
" Aku pun sama, setelah kepergianya aku mencari pasangan yang bisa memuaskan ku, namun gak ada yang bisa membuat ku merasakan getaran seperti aku bersama lelaki itu,.. Dan sekarang menemukan seseorang yang bisa memberikan getaran yang dulu pernah ada...."batin Vero
jack membalik badan Vero dan berhadapan denganya, Jack mengelus pipi mulus Vero.
"Aku minta maaf telah melakukannya kemarin tanpa persetujuan mu" Jack menatap sedih kearah Vero.
"Sudahlah, seharusnya aku yang minta maaf karena aku yang memulainya duluan" Vero menghela napasnya
Mereka terdiam dan saling bertatap-tatapan.
"Vero aku mau keintinya saja, aku gak mau berbelit-belit, mungkin ini gak romantis atau apa, karna aku tau kita sudah gak diumur yang muda lagi. Tapi apa kamu mau menjalin hubungan dengan ku" Jack mengutarakan keinginannya untuk berhubungan lebih dekat lagi dengan vero
"Bukan hubungan seperti teman, tapi hubungan yang lebih dekat lagi"
Vero terdiam dan mengambil tangan Jack yang dari tadi mengelus pipinya.
"Gak mau, sorry" Ucap Vero dan bangun dari kasur.
"Kenapa? " Ucap Jack yang ikut bangun juga
" Apa harus ada alasan. Intinya aku belum siap intuk menjalin hubungan seperti yang kamu mau, selain itu aku juga gak ada persaan lebih ke kamu" Vero bergegas memasang merapikan bajunya dan keluar dari hotel meninggalkan Jack yang terdiam menatap kepergian Vero.
"Ver" Guman Jack
======≠=======≠=======≠======≠===
Typo dimana-mana, 😣
Hay guys, aku up ya walau gak banyak. Tapi selamat membaca, aku usahain dalam waktu dekat up lg. 🙏Btw giamana nih ama Jack, apa dia bakalan nyerah dan memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Vero:((?
KAMU SEDANG MEMBACA
A COLD GIRLS
Romance"Veronica Fellos Nasution" Seorang wanita yang sangat cantik, perfect, sabuk hitam taekondo, pekerja keras dan tentunya terlahir dari keluarga yang kaya raya. Namun memiliki hati yang tidak tersentuh, sangat cuek dan dingin yang di akibatkan tr...