MALFOY

30

4 Tahun kemudian.

Liana sedang menyendiri di pesta pernikahan sahabat nya, Ron dan Hermione. Setelah 4 tahun Liana tidak bertatap muka dengan sahabat sahabatnya dikarena kan Liana harus mengurus bibi nya yang sakit di luar Kota dan tak pernah balik ke London. Saat bibi nya meninggal 3 tahun lalu, Liana memutuskan kembali tinggal di London agar dapat berkomunikasi dengan sahabat sahabatnya meskipun hanya sebatas surat menyurat.

"Hey!" Sapa seorang wanita cantik yang menghampiri Liana dengan nada yang lembut dan ramah. Liana tersenyum kearah nya dan menyapa nya balik.

"Kau pasti Liana bukan?" Tanya wanita itu yang hanya di balas anggukan singkat oleh Liana.

"Ah ya, perkenalkan, aku Astoria, Astoria Greengrass. Senang bertemu dengan mu" ucap Astoria seraya mengulurkan tangan nya di hadapan Liana.

Tanpa berpikir panjang, Liana menjabat tangan Astoria lalu melepaskan nya dengan lembut, ia tersenyum manis kearah Astoria. "Ah aku tau kau! Kau Slytherin bukan? Adik kelas ku?" Seru Liana.

Astoria mengangguk mantap dan terkekeh, begitu pun juga Liana, "senang berkenalan denganmu, Astoria" kata Liana.

"Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu padamu, berhubung kau mantan kekasih calon suami ku."

Senyuman Liana memudar, pikiran nya langsung tertuju pada Draco. Selama 4 tahun belakang, mereka berdua sama sama tidak mengetahui kabar satu sama lain. Kedua nya disibukkan oleh kesibukan masing masing. Meskipun begitu, bukan berarti mereka sudah melupakan kenangan manis yang mereka lalui.

Liana terkekeh dan tidak berbicara karna menunggu jawaban Astoria.

"Singkat saja,"
"Dia sudah tak ingin dimiliki mu lagi."

Kata Astoria yang berhasil membuat Liana bingung oleh ucapan nya barusan.

"Maksudmu?" Tanya Liana yang menatap mata Astoria dengan intens.

"Aku tahun depan akan membangun rumah tangga dengan nya-"

"Kau sedang apa?!" Ucap seorang Pria yang datang menghampiri Astoria. Pria itu menoleh kearah orang yang sedang berbicara dengan calon istri nya.

Liana terkekeh melihat Draco di hadapan nya saat ini. Ia tertawa seperti orang bodoh karna ia menertawakan dirinya sendiri. "Hey" sapa Liana kepada Draco.

Draco memberikan senyuman singkat lalu menatap Astoria. "Berikan aku waktu sebentar" ucap nya. Astoria mengangguk dan meninggalkan Draco dan Liana untuk saling melepas rindu. Astoria tidak munafik jika ia merasakan cemburu di hati nya, namun ia tidak bisa egois membiarkan Draco dan mantan nya tidak bertegur sapa.

"Hey" sapa Draco sambil tersenyum manis kearah Liana.

"Ku dengar, tahun lalu kau bertunangan dengan Oliver bukan?" Tanya Draco seraya tertawa kecil menatap mata coklat milik Liana.

"Kapan kau menyusul teman mu? Kau akan menjadi Mrs.Wood nanti! Ah sepertinya kau cocok memakai nama itu ketimbang dengan Liana Malfoy yang akan di ketahui banyak orang" lanjut Draco dengan tetap tertawa.

"Apa kau pikir itu sebuah lelucon, Mr.Malfoy?" Tanya Liana yang membuat tawa Draco memudar.

"Ah ya, aku memang sempat bertunangan dengannya, namun kami berpisah dengan alasan yang konyol." Lanjut Liana dengan tertawa renyah.

"Apa alasan yang bisa membuat kau batal menikah dengan Oliver?" Tanya Draco lalu meneguk minuman yang ia pegang di tangan nya.

"Percaya tidak percaya, alasan ku adalah orang yang berbicara dengan ku saat ini." Jawab Liana yang memalingkan wajah nya agar tidak dapat melihat raut wajah Draco.