chap 10

369 34 10
                                    

.
.
.

Hali dan luna pun mulai mencoba lagu yang akan di bawakan oleh luna dan hali  pun dengan cepat menguasai kunci kunci gitar dari lagu yang di bawa luna

Awalnya ia pikir lagunya akan biasa saja ternyata lagu yang di bawakan cukup bagus

Istirahat makan siang

"Ini terens dia dari klub musik, dia juga sangat pintar main gitar jadi dia yang akan menemani mu untuk pensi nanti"-hali

Ujar hali dan seketika raut wajah solar berubah

Ia yang tadi niat nya ingin membujuk hali dan meminta maaf karena telah memaksanya sudah hilang

Semuanya hilang.. Dan perasaan kecewanya muncul

Tapi tak bisa ia katakan

"Hai solar mohon kerja sama nya yah^^"-terens

Ucap terens sambil tersenyum kearah solar yang sebenarnya membuat hali sedikit risih karena mulai saat ini dan sampai pensi nanti terens akan bersama solar

Tapi ia berusaha menepisnya karena masih ada sedikit rasa kesal  pada solar

Sedangkan solar hanya membalas ucapan terens dengan senyum tipis

"Ehe.. Y ya sudah.. Ayo kita latihan.."-solar

"Baik!"-terens

"Hh.. Semangat yah sol.."-hali

Solar tak membalas ucapan hali dan berjalan menjauh kemudian di ikuti oleh terens

Sekilah hali bisa melihat wajah kecewa solar yang membuat nya tak enak hati

.
.
.
.
.

Sedih..??

Ya mungkin itu yang di rasa kan solar sekarang

Ia tak tau harus bagaimana lagi, ia ingin minta maaf tapi malah di kecewakan lebih dulu

Memang salah nya juga karena menuntuk hali untuk bisa memain kan gitar nya dengan sangat bagus, tapi mau bagaimana lagi berbicara dengan hali pun rasanya berbeda

Tak sama lagi

Ia terus menghidar seharian ini dari hali walau pada saat pulang sekolah ia mau tak mau ikut dengan hali menggunakan motor karena hali menggendong nya dan mendudukkanya di motor lalu segera menjalan kan motornya

Bahkan saat di jalan  pun solar hanya diam, biasanya ia selalu mengoceh membicarakan segala hal

Tapi tidak.. Di sepanjang jalan hanya kebungkaman yang menguasai..

Dan di sinilah solar terbaring di kasur kamarnya ia mengabaikan semua pesan dan panggilan dari hali

Kenapa? Karena ia masih enggan berbicara dengan sahabatnya itu

Sebenarnya hali di rumah masih khawatir dengan solar, ia menyadari wajah kecewa sahabatnya itu, keterdiaman nya.. Semuanya bahkan saat turun dari  motornya pun solar tak berbicara sama sekali ia langsung masuk ke dalam rumahnya

Solar memandang kosong langit langit kamarnya memikirkan sesuatu yang membuatnya kecewa hari ini..

'Salah ku....'

Hanya itu yang ada di pikirannya

Saat ia hampir terlelap solar mendengar ketukan pintu ia segera saja memakai rok panjang nya (karena tadi dia cuma pakai celena pendek sepaha) dan keluar kamar untuk membuka kan pintu

"Iya iya.."-solar

Saat membuka pintu ia tentu saja terkejut karena balik pintu ternyata itu terens dengan gitarnya padahal yang ia harapkan itu adalah hali

"Ah halo solar ayo kita latihan yah^^"-terens

"Ah.. Terens.. I iya iya ayo masuk.."-solar

Solar mempersilahkan terens untuk masuk ke dalam

"Aku akan buatkan  minum yah kau tunggulah di sini.."-solar

Solar lalu pergi ke dapur untuk  mengambil kan minuman

"Hmm.. Jadi begini.. Kediaman keluarga light.. Heh.. Menarik.."-terens

'Setidaknya.. Anak nya yang harus ku dapatkan..'

Bersambung..

Our SongDonde viven las historias. Descúbrelo ahora