Fall In BNHA dengan Chara Kuriyama Mirai?! {BNHA X Isekai}

07. Selesai Pertarungan

⚠ Bahasa Kurang baku dan jauh dari KKBI, author lagi pen jadi anak gaol.

Warning! Bahasa kasar bisa misuh dan terkadang ngomong kotor juga!

.
.
.
.
.

oO°Oo

"Oi oi, apa maksudnya ini? Dia sama sekali tidak melemah. Apa orang itu ... berbohong padaku?!" tanya Shigaraki marah sambil menggaruk kasar lehernya.

"Kenapa? Kau tidak menyerangku? Kau bilang 'selesaikan ini' atau semacamnya, 'kan? Maju dan cobalah kalau kau bisa." provokasi All Might, dia berubah menjadi menyeramkan dikata terakhir.

Shigaraki mundur ketakutan dengan bahu bergetar.

Mirai yakin perkataan All Might hanya sebuah gertakkan agar hero itu membuat para penjahat ketakutan dan segera menyerah.

"All ... Might?" tanya Bakugou terkejut dengan sisi seramnya.

"Sasuga da.. Sepertinya kita tak perlu membantunya." puji Todoroki.

"Midoriya, Kuriyama! Kita sudah harus pergi sekarang! Bisa gawat kalau kita malah berakhir sebagai sandera!" panggil Kirishima kepada dua orang yang satunya menatap All Might setengah khawatir dan yang satunya berusaha menyimak adegan anime dengan diam.

Midoriya memandangi All Might dengan mata seolah dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, All Might terdesak karena batas waktunya dan mencoba terlihat kuat.

"Sa, bagaimana?!" tanya All Might kembali menggertak.

Shigaraki menggaruk lehernya lagi dengan lebih keras.

"Kalau saja Nomu masih disini! Dia ... pasti akan langsung melawannya tanpa pikir panjang!" teriak Shigaraki marah sambil menggaruk lehernya dengan lebih cepat karena kesal.

"Shigaraki Tomura! Tenangkan dirimu. Lihat baik-baik, dia telah terluka oleh serangan Nomu dan pasti sudah melemah. Di samping itu ...–"

Mirai buru-buru memotong ucapan Kurogiri.

"Asal kalian tahu, sebentar lagi bantuan akan datang. Walaupun beberapa bawahan kalian sudah bangkit, sadarlah waktu kalian tidak banyak karena kami juga masih disini dan sanggup bertarung melawan kalian." potong Mirai setengah tersenyum ikut memprovokasi membantu All Might.

Itu agar Kurogiri si kepulan asap ungu tidak mengatakan jika anak-anak di belakangnya ketakutan.

"Anak-anak itu ... beberapa di antara mereka bisa melumpuhkan dan menghancurkan tubuh Nomu.. Nomu yang kebal dengan pukulan.."

Shigaraki kembali frustasi dan menggaruk lehernya kembali.

"Tolong tenanglah! Sepertinya hanya beberapa menit lagi bala bantuan akan datang, jika kau dan aku bekerja sama ... kita pasti masih berkesempatan membunuhnya." persadar Kurogiri.

Gerakan tangan Shigaraki yang menggaruk lehernya berhenti.

"......"

"Haha.. Gawat, dia berhasil tenang." ucap Mirai tertawa bergumam pelan.

"Hm.. Ya, ya ... benar juga, kau benar, mari kita lakukan. Lagi pula, bos terakhir sudah di depan mata."

Shigaraki kembali tenang dan menatap All Might dengan tajam.

'Maaf Deku, sepertinya kau harus melumpuhkan kedua kakimu seperti jalan cerita di anime nya.'

Mirai berbalik menatap penjahat kelas jalanan di belakang mereka yang mulai berbangkit satu per satu.