Bad Couple Romance [Completed]

[51] Jangan Sentuh Milikku

Jangan lupa vote and komen loh ya........

.
.
.
.
.
.

🌹🌹🌹🌹🌹
.
.
.
.
.
.

"Hai sayang" Sapa seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Aila.

"Mau apa kesini?" Tanya Elka dingin.

Sebenarnya Elka ingin sekali menebus kesalahannya dengan memperlakukan wanita ini dengan baik. Namun hanya semata-mata bentuk tanggung jawab. Tidak lebih.

Tapi dia wanita ular. Elka bahkan tidak habis pikir bisa terlibat lagi dengannya.

Dan sekarang dia ingin menghancurkan keluarga kecilnya.

Elka tidak akan membiarkan itu terjadi.

"Sebutkan berapapun yang kau inginkan" Ucap Elka.

Ia berdiri di hadapan Aila. Aila hendak menyentuh dada bidangnya. Namun segera ditepis oleh Elka. "Aku hanya menginginkanmu"

Aila menggeram atas penolakan Elka. Namun ia tetap tersenyum manis.

"Aku hanya merindukanmu" Jawab Aila.

Mereka berada di sebuah parkiran mall. Awalnya Elka hanya ingin membelikan Denira kue yang dijual di mall ini. Denira sangat menyukainya. Dan disinilah Elka berada.

Namun takdir mempertemukannya dengan wanita ini.

"Berhenti omong-kosong mu itu , Aila" bentak Elka.

"Aku hanya ingin bersamamu, Elka" Ucap Aila lagi. Kali ini dengan amarah yang menggebu.

"Cukup Aila. Gua ga pernah cinta sama lo. Sama sekali. Perasaan yang dulu itu sudah lenyap sejak saat dimana lo ningglin" Ucap Elka.

"Itu masa lalu Elka. Aku menginginkanmu saat ini" Balas Aila.

"Persetan Aila. Hanya istriku yang berhak atas diriku" Balas Elka.

"Dia tidak akan memilikimu, Elka. Aku yang akan memilikimu" Ucap Aila dengan berteriak.

"Cukup Aila. Aku sangat mencintai istriku. Kau hanya obsesi Aila. Aku tidak akan pernah meninggalkan istriku" Jawab Elka dengan penuh penekanan.

"Kau masih ingat bahwa kau yang telah membunuh ibuku, Elka?" Tanya Aila yang mengungkit hal itu.

"Jangan pernah menggunakan cara itu untuk mengendalikanku, Aila" Geram Elka sambil mencengkram pergelangan tangan Aila dengan kuat.

"Faktanya, kau yang membunuhnya Elka" Ucap Aila.

"Cukup"

"Kenapa? apa istrimu tidak pernah tau bahwa kamu telah membunuh seseorang?" Tanya Aila sambil berbisik ditelinga Elka.

Elka mendorong Aila menjauh. Aila tersenyum miring. "Bagaimana jika aku memberitahunya dan memberitahu hubungan kita?"

"Jangan pernah macam-macam denganku, Aila" Ancam Elka.

"Jika aku tidak bisa memilikimu, aku tidak akan membiarkan orang lain memilikimu juga Elkavie Rio Mumtaz" Ucap Aila sensual dengan menyentuh dagu Elka.

"Aku tidak akan membiarkanmu menyentuh wanitaku"

"Sadarlah Elka, kau adalah seorang pembunuh" Setelah mengatakan itu, Aila langsung pergi entah kemana.

.
.
.
.

🌹🌹🌹🌹🌹

.
.
.