bonus chapter !!

152 39 84
                                    

Kalau Dejuna sama Tata udah jadian, terus pergi nge-date untuk pertama kalinya.



Dejuna and Tata first date ever!

Dejuna sama Tata.
Mungkin kalian udah cukup kenal sama nama dua manusia itu. Yang sebenernya sama-sama pemalu buat ngungkapin perasaan secara gamblang, secara langsung. Apalagi Dejuna, siapa yang sangka kalau dia ini malu-malu dinosaurus. Lah, Tata juga malu-malu ikan.

Jangan tanya siapa yang nembak duluan. Karena emang mereka cara jadiannya nggak kayak manusia biasa.

Waktu itu,
Tata sama si Dayu lagi duduk di koridor seperti biasa. Waktu itu udah sore, mereka lagi liat yang ekstrakulikuler di lapangan.

Tiba-tiba....
Jeng jeng jeng jeng

Dejuna Dateng tuh, ada perlu sama si Dayu.
Dejuna juga deg-degan banget di situ, bentar lagi malu-malu dinosaurus.
Tata juga! Dia pura-pura nggak denger, pura-pura nggak tau, pura-pura nggak sadar.

Sekarang dia udah malu-malu ikan.
Kemungkinan, kalau diajak ngomong, dia bakal ngejawabnya kayak gini:
blubbbbblubb blubbb blububbu 🐟🐟

Malahan sebelum Tata duduk tegang bersender di tiang koridor, dia sempet pura-pura dipanggil orang gitu, "Eh, Hai! Iya aku ke sana!"

Dayu ngeliat Tata, terus ngeliat ke arah lapangan. Nyari siapa yang manggil Tata, tapi nihil. Itu mah akal-akalan dia aja supaya bisa kabur dari situ lewat cara lebih smooth.

Untung Dayu yang tingkat kecerdasan dan kebaikannya tinggi langsung cegat Tata pergi. "Eh eh, mau kemana!? Sini duduk!"

Tata nurut, duduk dan ngeliat lagi ke lapangan. Mukanya tegang.

"Nah, Dejuna. Kamu juga duduk."

Dejuna nurut.

"Eh eh eh, mau kemana??"

"Duduk."

"Kok malah masuk ke kelas?"

"Kan kalau di dalem kelas juga namanya tetep duduk," jawab Dejuna.

Dayu masih sabar.

"Duduknya di sini, Dejuna," ucap Dayu sambil nepuk kotak lantai deket Tata.

Sekarang mereka duduk sebelahan, ada jarak satu meter.

"Nah, sekarang. Aku mau interogasi kalian satu-satu."

"Saudara Dejuna, apa kamu suka sama Saudari Tata?"

Dejuna duduk diem, nunduk, sambil megang tangannya erat-erat. Dia gugup. Tapi lama kelamaan, dia malu-malu nunjukin jempolnya. Yang kalau diartikan itu iya.

"Saudari Tata bagaimana, apakah Anda suka juga dengan Saudara Dejuna?"

Tata tegang banget udah kayak jadi patung.

"Oh, oke udah ketebak. Nah, sekarang..." Dayu menggantungkan kalimatnya. "Kalian mau nggak, jadian?"

Dayu ngeliat ke Tata sama Dejuna bergantian sambil naik-turunin alisnya. Udah excited banget Dayu, tapi dua manusia itu malah malu-malu.

Akhirnya dengan gesit, Dayu yang cerdas banget itu inisiatif ngeluarin selembar kertas yang disobek dari halaman paling belakang bukunya.


Kepada yth,
Dejuna XII IPS 4
Tata XII IPA 5

Hari ini, tanggal 9 Januari 2019, saya Dayu Maharani selaku perwakilan suara dari keduanya secara demokratis menyatakan resmi pada hari ini.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
(TTD)
Dayu Maharani

Mengetahui:
Dejuna XII IPS 4
Tata XII IPA 5



Proposal DejunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang