NICA and AFNEI

381 43 7
                                    

Eyyooo gaezz!! w balek lagi heuheuu~ mumpung lagi mood nulis awokwowkwkww //yaelahh thor, kalo nulis itu harus istiqomah doongg //iye, iyee doain author yakk biar istiqomah nulisnyaa wkwkw

Furthermore, selamat membacaa ( ˘ ³˘)

*
*
Netherland memasukkan sejumput tembakau kering ke dalam pipa cangklongnya kemudian membakarnya dengan korek dan mengisapnya dengan tenang.

"Hey Netherland! Saatnya sarapan!" teriak pemuda berambut pirang dengan iris mata hijau sembari membawa nampan berisikan makanan yang disensor.

Lelaki kepala tulip yang tengah asik mengisap cangklongnya dengan tenang menanggapi ajakan England tanpa menoleh sedikitpun, "tidak terimakasih, saat ini aku sangat merindukan cita rasa makanan Indonesia. Setelah kita merapat di pelabuhan, aku ingin memakan sate dengan kopi Aceh yang nikmat untuk sarapanku."

England mengangkat kedua alisnya, "oh, baiklah kalau begitu. Pelabuhannya sudah mulai terlihat, sebentar lagi kita akan sampai di daratan", ucap England dengan enteng.

*

Sabang, Aceh
23 Agustus 1945

Netherland turun dari kapalnya, disusul England. Lelaki berambut tulip itu menghisap pipa cangklongnya dengan tenang sembari melihat beberapa armada laut yang mulai merapat. Sementara England tampak sibuk berbicara dengan Jenderalnya.

Netherland masih terpaku tidak percaya bahwa ia masih bisa kembali ke tempat ini setelah sebelumnya ia terusir karena kehadiran Japan. Netherland sejenak bernostalgia akan pertemuan pertamanya dengan Indonesia, kala itu ia melakukan perdagangan dengan personifikasi Ibu Pertiwi. Saat itu Indonesia benar-benar ramah dan sangat polos, senyumannya yang manis dan hangat selalu mampu menghangatkan hati Netherland yang kaku. Namun, entah setan mana yang merasukinya sehingga keserakahan mulai menguasai diri Netherland, sehingga ia tega menyakiti wanita yang sangat berharga baginya. Netherland menginginkan kesempatan kedua, sehingga ia pun bekerjasama dengan England untuk kembali ke rumah Indonesia.

England yang melihat Netherland melamun menepuk pundaknya, "hey Neth, berhentilah melamun, bukankah kau tadi mau sarapan di sini?"

Netherland terhenyak dari lamunannya dan menjawab dengan gugup, "A-ahh iya, terimakasih telah mengingatkanku, England".

"Yahh... cepatlah kau sarapan dulu. Perjalanan kita masih panjang, setelah ini kita akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Sebaiknya kau siapkan pesan dari Ratumu, Neth. Kuharap kau tidak kelupaan membawanya," lanjut England kemudian berlalu meninggalkan Netherland.

*

Jakarta, 15 September 1945

Seorang pria berjas rapih tengah membetulkan kacamatanya, ia tengah menyiapkan berkas-berkas untuk membuka perundingan atas dasar pidato siaran radio Ratu Wilhelmina tahun 1942 (statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan). Ya, pria itu adalah Van Mook atau Dr. Hubertus J van Mook, tangan kanan Netherland sekaligus pimpinan NICA (Netherland Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia Belanda).

Sementara itu, Netherland yang sedang asik mengisap rokok kreteknya sembari menikmati suasana nostalgia ketika ia dan Indonesia dulu jalan-jalan di kota Batavia. Kala itu Indonesia mengenalkan jajanan-jananan tradisional serta kesenian daerah setempat. Yah, Netherland merasa cukup terhibur dengan tour itu. Kenangan indah yang sangat manis.

Credit: euisnaqeisha on Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Credit: euisnaqeisha on Pinterest

England merinding melihat Netherland yang senyum-senyum sendiri, senyuman Netherland nampak seperti senyum om-om pedofile. "Bloody hell, Neth! senyumanmu nampak mengerikan!" jerit England.

Netherland tersadar dari lamunannya dan berdehem salah tingkah, "ehmm, yahh, baiklah..."

"Hey, England... terimakasih, karena kau mau melakukan Civil Affairs Agreement denganku." ucap Netherland dengan tulus.

England diam sejenak sebelum melanjutkan, "bukankah itu memang merupakan tugasku sebagai AFNEI. Sebagai sekutu, aku juga bertanggung jawab terhadap seluruh wilayah kedudukan Jepang."

Belum sempat Netherland angkat bicara, fokusnya teralihkan kepada seorang Letjend kepercayaan England, Sir Phillips Christison yang nampak tergesa-gesa menghampiri England.

"Lapor Sir! mata-mata kami baru saja menemukan pergerakan dari masyarakat Jakarta. Mereka melaporkan bahwa masyarakat Jakarta membentuk Organisasi Pejuang Indonesia (OPI). Organisasi ini mengkoordinir barisan pasukan rakyat berisi para pemuda dan pelajar. Mungkin dalam waktu dekat ini mereka akan melakukan serangan kepada kita, Sir!" lapor Letjend Sir Phillips.

England dan Netherland terdiam sejenak, kemudian England angkat bicara. "Tak ada yang perlu kau risaukan dari kaum Inlander itu, bukankah mereka tidak memiliki apapun selain bambu dan juga beberapa pucuk senjata yang dirampas dari Japan. Sementara kita memiliki 8 buah armada kapal dengan persenjataan lengkap di dalamnya. Mereka bukanlah apa-apa, Phillips." ucap England dengan tajam.

Letjend Sir Phillips terhenyak dan mencoba angkat bicara, "tapi, sir--"

England memotongnya, "apakah kau sudah lupa dengan Battle of Britain? seluruh dataran Eropa yang dilalui oleh Germany pasti takluk padanya, namun tidak dengan England, kita tidak terkalahkan," lanjut England dengan penuh keyakinan.

Letjend Sir Phillips hanya diam dengan keringat dingin mulai membasahi pelipisnya, "baik Sir, saya mengerti. Jadi, apa yang harus kita lakukan, Sir?" tanya Sir Phillips dengan hati-hati.

"Tentu saja kita akan melakukan pembersihan", ucap England dengan seringai tajam.

"Tentu saja kita akan melakukan pembersihan", ucap England dengan seringai tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

CATATAN:
• Netherland kembali ke Indonesia dengan membonceng sekutu (England).

• NICA (Netherlands Civil Administration) membonceng tentara sekutu pimpinan Inggris, untuk melucuti tentara Jepang dan melindungi para tawanan perang sekutu (Allied Prisoners of War), NICA dikepalai oleh Van Mook. NICA memiliki tujuan untuk menjajah kembali Indonesia.

• Tentara Inggris yang ditugaskan ke Indonesia dikenal sebagai AFNEI (Allied Forces for Netherlads East Indies). Secara rinci, tugas yang dibebankan kepada AFNEI, antara lain:

- Menerima penyerahan tentara Jepang tanpa syarat, melucuti dan mengembalikannya ke tanah airnya.

- Membebaskan APWI (Allied Prisoners and War Internees), tugas ini disebut RAPWI (Recovery of Allied Prisoners and War Internees).

- Menjaga keamanan dan ketertiban sehingga memungkinkan pemerintah sipil berfungsi kembali.

- Mencari keterangan tentang dan mengadili para penjahat perang.

• Civil Affairs Agreement adalah persetujuan antara pemerintah kerajaan Inggris dan kerajaan Belanda, yang menyetujui bahwa panglima tentara pendudukan Inggris di Indonesia akan memegang kekuasaan atas nama pemerintah Belanda. Perundingan ini disepakati di Chequers, dekat London, Inggris. Pada tanggal 24 Agustus 1945.

• Battle of Britain adalah pertempuran antara England-Germany. pertempuran ini dilatari oleh upaya Germany untuk membom daratan England dari udara. Pertempuran ini terjadi pada 10 Jul 1940 - 31 Okt 1940 dengan hasil kemenangan dipihak England.

Hetalia Indonesia [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang