Bab 10

1.8K 140 13
                                    

~BELLA~

Aku sedang berada di dalam kamar yang nantinya akan kugunakan untuk menginap di villa milik keluarga Caleb. Tapi, itu tidak jadi. Aku tidak jadi menginap di villa ini karena aku sangat kesal dan marah pada Caleb serta teman-temannya. Aku memutuskan untuk pulang ke rumah keluarga Braxton malam ini juga. Selain itu, aku juga berencana untuk kembali ke Texas secepatnya.

Aku tidak peduli lagi dengan rencana pertunanganku dengan Caleb. Persetan dengan rencana  itu. Karena aku tidak mau bertunangan dengan pria arogan dan tidak punya sopan santun seperti Caleb. Maka dari itu, aku sendiri yang akan membatalkan rencana pertunangan tersebut.

Sekarang, aku sedang berganti pakaian dengan pakaian yang kering karena sebelumnya pakaianku basah akibat tercebur ke kolam renang. Setelah itu, aku membereskan barang-barangku dan berkemas untuk pergi dari villa ini. Saat aku tengah memasukkan bajuku yang basah ke dalam kantong kresek, aku mendengar suara pintu kamar ini diketuk lalu pintunya terbuka.

"Bella...", suara Eva memanggilku.

"Maaf, Eva. Aku sedang dalam suasana hati yang tidak baik saat ini. Jika kau datang ke sini karena tidak terima atas perlakuanku pada kekasihmu dan ingin agar aku meminta maaf padanya, aku tidak bisa melakukan itu.", kataku tanpa menoleh pada Eva dan tetap sibuk membereskan barang-barangku.

"Tidak, Bella. Aku datang bukan untuk itu. Aku mengerti. Caleb, Matt dan teman-temannya memang sudah sangat keterlaluan. Mereka pantas mendapatkan itu. Dan maksud kedatanganku ke sini karena aku ingin memastikan keadaanmu.", kata Eva seraya berjalan mendekat ke arahku. Lalu, Eva terkejut saat melihatku berkemas dan mulai memasukkan baju dan barang-barangku ke dalam tas. "Bella, kenapa kau berkemas?"

"Aku akan kembali ke rumah keluarga Braxton sekarang juga, Eva."

"Tapi, ini sudah larut malam, Bella. Dengan apa kau akan kembali ke sana? Villa ini letaknya sedikit jauh dari kota. Akan sangat sulit mencari kendaraan umum di sekitar sini. Apalagi, di jam seperti ini."

"Aku bisa berjalan kaki.", jawabku asal. Aku tahu bahwa tidak mungkin bagiku kembali ke rumah keluarga Braxton dengan berjalan kaki. Tapi, karena aku sangat marah dan jengkel, aku jadi tidak peduli dengan hal itu. Karena yang kuinginkan saat ini hanyalah secepatnya pergi dari villa ini.

"Apa kau gila? Rumah Caleb sangat jauh dari sini. Selain itu, sangat berbahaya bagimu berjalan sendiri malam-malam begini.", kata Eva berusaha menahanku.

"Aku tidak peduli, Eva. Aku sudah tidak tahan berlama-lama dengan para orang sombong itu di tempat ini. Aku akan tetap kembali ke rumah keluarga Braxton sekarang juga. Tidak peduli bagaimana pun caranya.", kataku bersikeras.

Eva menghembuskan napas pasrah.

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan mengantarmu.", kata Eva padaku.

Aku menoleh menatap Eva lalu menggeleng.

"Tidak, Eva. Kau tidak mengantarku. Aku tidak ingin merepotkanmu."

"Aku tidak merasa direpotkan, Bella. Aku juga marah pada Caleb, Matt dan teman-temannya. Setelah kupikir-pikir, lebih baik aku ikut denganmu pergi dari villa ini dan pulang ke rumah.", Eva meyakinkanku.

Aku tersenyum pada Eva. Aku bersyukur karena masih ada orang baik seperti Eva di tempat ini.

"Terimakasih, Eva. Kau sangat baik padaku.", kataku tulus.

Eva tersenyum lalu memelukku.

"Kau adalah gadis yang baik, Bella. Kau juga pernah menolongku. Dan aku sangat menyesal atas sikap Caleb, Matt dan teman-temannya yang sangat buruk padamu."

My Arrogant FiancéWhere stories live. Discover now