[-Walk After Run-]

984 171 56
                                    

Seoul, 16 November 2031

Seperti biasa, laki-laki dengan senyuman indahnya itu berdiri menatap Mading yang sangat menarik perhatiannya. Namanya lagi-lagi terpampang jelas disana. Tanpa bosan dan tanpa rasa ingin menghilangkan nama itu. Semua orang sampai hafal nama orang itu hanya dengan melihat mading saja.

Jauh di sana ada seseorang yang menatapnya dengan tatapan iri dan penuh penekanan. Dia sadar, tidak sebaiknya dia bersikap seperti ini. Lebih baik dia mengabaikannya, tapi ada saja seseorang yang selalu menyulut emosinya.

"Lihat, dia disana lagi." Hanya dengan kalimat itu amarah laki-laki itu tersulut lagi. "Lihat betapa indahnya nama 'Jeon Heeseung' itu yang masih tertempel sempurna disana."

"Diam. Aku sedang tidak ingin membahas ini."

"Ayolah Kim, setidaknya aku harus melihat 'Kim Sunghoon' terpampang disana juga."

"Lihat saja, aku akan membuat namanya hilang." Sunghoon berjalan menjauh dari Mading. Dia muak melihat seseorang yang berdiri penuh bangga disana.

Ada seseorang dibalik ketegangan mereka dan ada seseorang yang menginginkan kedekatan mereka. "Aku akan menyelesaikan kesalahpahaman ini." Tekatnya di kalahkan dengan ego seseorang yang menginginkan balas dendam.

"Awas saja, kau tidak akan bisa melakukannya."

Terlepas dari segala perseteruan itu, ada banyak misteri yang membawa mereka pada sebuah kenyataan yang mana kunci itu ada pada satu dari mereka dan kutukan itu diturunkan karena kecerobohan orang lain yang berakibat pada mereka.

"'Yang Jungwon' Siapa? Bukankah namamu 'Kim Jungwon'"

Perlahan-lahan semuanya akan tau, dibalik segala rasa penyesalan mereka ada salah satu dari mereka yang paling menderita. Menghadapi semuanya sendirian, kenapa ini terjadi.

Air mengalir menciptakan gemercik air yang sangat keras memenuhi toilet dan menyamarkan suara tangisan seseorang didalamnya. "A-aku lelah." Dia mengemban banyak tanggungjawab dan juga banyak yang menyalahkannya tentang arti keangkuhan.

Sebuah generasi yang dibingungkan dengan fakta, reinkarnasi itu ada. Antara percaya dan bodoh, mereka sama saja tidak bisa menemukan jalan keluar.

Walk start from 2

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Walk start from 2.1K!M

Copyright ©201123

THE CALLING : RUN TO YOU [✓]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora