|| TWO ||

258 34 3
                                    


Chanyeol menyandarkan tubuhnya di sofa single yang ada di kamarnya. Memejamkan matanya sambil menunggu sang istri siap dengan air mandi untuknya. Tak berapa lama, Baekhyun keluar dari kamar mandi dengan air hangat untuk Chanyeol telah siap.

"Chan, air sudah selesai. Mandilah." Sampai Baekhyun dan mengambil bathrobe dari dalam lemari besar untuk dikenakan Chanyeol sehabis mandi.

Chanyeol membuka matanya dan bangkit dari sofa itu. Menghampiri Baekhyun yang menunggu di depan kamar mandi dengan bathrobe di tangannya. Tangan Chanyeol beralih mengambil baju mandi dengan warna putih itu dari istrinya. Tak lupa tersenyum.

"Mulai besok, tidak perlu menyiapkan air mandi ku lagi. Jangan sampai kau kelelahan sayang." Ucapnya pada wanita yang tengah hamil muda.

"Tidak masalah. Selagi aku masih sanggup. Lagian, jika aku lelah aku pasti tidak akan memaksanya. Okay ? So, calm down honey."

Chanyeol mengecup kening mulus dan putih itu, kemudian berlalu untuk mandi.

Sementara sang suami mandi, Baekhyun berjalan untuk menyiapkan pakaian Chanyeol setelah mandi. Kemudian duduk di sofa dan melanjutkan membaca buku.

Setelah menyegarkan dirinya, Chanyeol segera mengambil stelan malam untuk dia kenakan. Stelan yang santai dan nyaman. Pilihan sang istri. Kemudian berjalan menuju meja rias dan mengambil sisir. Menyisir rambut hitam yang tebal dan mengkilat.

"Jadi, apa kata Junmyeon mengenai perjodohan itu Chan ?" Tanya Baekhyun yang kini melepaskan kacamata bacanya.

"Aku sangat tidak menduga."

Chanyeol menghentikan ucapannya. Meletakkan sisir dan menghampiri Baekhyun. Duduk di sebelah sang istri.

"Apa yang tidak kau duga yang mulia raja suamiku ?"

"Ternyata Junmyeon juga menyukai Sehun. Bahkan mendiang raja ke-lima, papa itu menitipkan Junmyeon pada Sehun karena sebelumnya Junmyeon meminta itu sendiri padanya." Jelas Chanyeol.

"Benarkah ? Wah, itu baik. Jadi, tidak ada pemaksaan di sana. Sehun dan Junmyeon bisa hidup dengan cinta."

Chanyeol mengangguk.

"Besok, aku akan mengumumkan pernikahan ini. Sekaligus mengumumkan jabatan baru Junmyeon sebagai penasehat kerajaan di bidang administrasi. Dia akan jadi penasehat dua, menggantikan penasehat Tan yang mundur." Tambah Chanyeol.

"Lebih cepat lebih baik."

Keduanya menghabiskan malam mereka dengan berbicara. Mempererat hubungan antara suami istri.

|וו|

Junmyeon memeluk tubuh seorang wanita yang dia rindukan. Teman kecilnya yang selalu menemani dia bermain dan melindungi dia saat dimarahi oleh kakaknya. Do Kyung-soo.

"Kau semakin ramping dan kini tinggi mu lebih dari ku." Tutur wanita itu cemberut.

Junmyeon tertawa. Satu-satunya yang bisa bicara lantang seperti itu padanya selain Chanyeol kakaknya, Baekhyun kakak iparnya, Sehun calon suaminya dan Yong-Ju keponakannya, dia adalah Kyung-soo. Wanita bermata bulat dan ber-bibir lucu.

"Kau berlebihan Kyung. Aku tidak banyak bertambah tinggi." Balas Junmyeon.

"Ya. Setidaknya, kau dan perdana menteri Oh Sehun bisa serasi jika berdiri bersama."

"Memangnya ada apa dengan mu dan panglima Jongin ? Kalian juga cocok."

"Aku merasa terlalu pendek. Lihat heels yang ku pakai. Sudah terlalu tinggi agar kami bisa setara."

 The Strongest Kingdom (Mini Fanfic) (✔)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora