<12/>

52 12 21
                                    

"Di rumah makan Semua Enak dekat patung kuda kak"

"Oh tahu tahu tahu, kakak segera kesana" instruksi dari suara wanita di seberang sambungan telpon Cha Hun langsung ia tanggapi. Ia juga langsung menutup telpon setelahnya.

Cha Hun mulai mengemasi barang-barang yang ia bawa. Schedule notes, laptop, kacamata, dan tak lupa beberapa berkas darft skripsian anak bimbingannya ia masukkan dalam tas warna coklatnya.

"Dino, tolong LCD dan ACnya matikan. Kita pulang sekarang" ucapnya sembari masih memasukkan barang-barang tadi pada Dino.

"Pak tapi presentasinya belum selesai"

"Kita teruskan di rumah bapak. Kalian ada kegiatan selepas ini?"

Dino memberi tatapan bertanya pada teman sebimbingannya yang juga ada di ruangan Cha Hun. Yang diajak telephaty menggelengkan kepala.

"Tidak pak" jawab Dino segera setelah tahu Mark dan dia tidak ada kegiatan.

"Baiklah, bawa ganti seperti biasa kan?"

"Bawa pak, as always seperti instruksi bapak" jawab Mark dengan cepat.

Yaps, karena sering diajak nginep tiba-tiba di Rumah Romang Dino dan Mark diberi tahu Cha Hun untuk membawa ganti satu set. Mereka bahkan membawa sikat gigi setiap hari juga.

"Lebih seru juga diteruskan di rumah bapak" lanjut Mark dibalas senyum di wajah Cha Hun.

"Yaudah matiin ACnya, lampunya, yuk keluar dari sini"

"Iya pak siap" Dino bergegas melakukan instruksi. Dibantu Mark yang menutup horden ruangan Cha Hun dan merapihkan kursi yang tadi dipakai.

Setelah memastikan terkunci, Cha Hun, Dino dan tak kurang Mark kemudian keluar dari ruangan Cha Hun. Jam sudah berada pada pukul 16.40 saat mereka berjalan menuju tepat parkir. Cha Hun berjalan di depan Mark dan Dino.

"Mari pak" Cha Hun menyapa satpam fakultas. Dino dan Mark juga melakukan hal yang sama. Tak lupa mereka menunduk dalam. Selama perjalanan mereka juga bertemu dengan mahasiswa lain. Cha Hun tersenyum dan menyapa balik saat mendapat sapaan dari mahasiswanya.

Setelah 5 menit berjalan dari ruangan, mereka kini berada di dalam mobil Cha Hun berwarna hitam kelam. Dino berada di bangku dekat kemudi, sedang Mark berada belakang.

"Tapi kita jemput seseorang dulu ya"

"Iya pak" jawab Dino dan Mark bersamaan.

Cha Hun kemudian menyalakan mobil.
"Oke, pasang sabuk pengamannya"

"Baik bapak"

Perjalanan sore itu menuju Semua Enak mereka tempuh selama 12 menit. Setelah menemukan lokasi parkir yang pas, Cha Hun melangkah menuju dalam resto. Diikuti oleh Dino dam Mark yang masih setia di belakangnya.

Cha Hun melakukan panggilan "Hallo, kakak sudah sampai" ucap Cha Hun setelah yang diajak telpon mengangkatnya.

"Aku lihat kakak"

Cha Hun berusaha mencari wanita yang ia telpon dengan menelusuri seluruh ruangan rumah makan dengan mata yang dibantu oleh kacamata "Kalian sebelah mana?"

"Arah jam 11"

"Oh ya, oke" Cha Hun melambaikam tangannya setelah tahu posisi yang ia ajak bicara. Ia mengajak Dino dan Mark untuk menemui wanita itu. Cha Hun kemudian mengambil tempat duduk dan segera duduk di samping wanita yang ia hubungi, Joy.

"Maaf ya Joy. Malah lo yang nungguin Doyoung tidur di rumah makan" ucapnya setelah duduk.

"Hahaha selow kak"

ANAK ROMANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang