3

1K 151 17
                                    

*(name) pov*

Kereta mulai melambat dan perlahan-lahan berhenti, aku sudah menggati pakaianku dan meletakkan Pulcherra ke kandangnya.

Ku lihat lorong sudah ramai dan ku hampiri Harry yang bersama dengan Ron.

"ANAK KELAS SATU KESINI! ANAK KELAS SATU IKUTI AKU! OHH Hai Harry" ucap seorang mungkin setengah raksasa,, dia terlihat begitu besar.

"Hai Hagrid" sapa Harry membalasnya, ternyata dia bernama Hagrid. Kaka ku pernah bercerita tentang dia.

Hagrid membawa kami berjalan di jalan setapak, sempit, dan curam.
Kanan dan kiri kami dipenuhi pepohonan yang besar dan disini sangat gelap.

"Aww astaga" Aku hampir tergelincir jika saja Harry tidak refleks memegang ku.

"Hati-hati (name), kau tau kau dapat memegang tanganku jika kau mau, maksudku--"

"Terima kasih Harry" sahut ku menerima tawarannya.

"Sebentar lagi kalian akan melihat Hogwarts untuk pertama kalinya, setelah belokan ini" sahut Hagrid

Ku dengar seruan siswa lain
Jalan yang semula sempit, membuka arah ke tepi danau besar. Terlihat diatas gunung sebuah kastil dengan banyak menara, ku yakini itu adalah Hogwarts.

"Satu perahu tak boleh lebih dari empat anak!" Seru Hagrid

Aku tak terlalu mendengarkan Hagrid, aku masih terpana dengan kastil yang akan menjadi tempat ku belajar nantinya.

"Ayo (name), ku yakin kau tidak ingin tertinggal bukan" Harry memecahkan lamuman ku

"Ah iya Harry"

Aku bersama Harry menuju sebuah perahu kosong diikuti Hermione dan Ron.

Hagrid memberikan aba-aba dan serentak perahu itu bergerak diatas permukaan danau, ku lihat semua siswa terdiam memandang kastil besar yang indah itu.

Setelah kami melewati sebuah terowongan (entahlah aku tidak yakin), kami turun dari perahu dan kembali mengikuti Hagrid.

Kami berjalan sedikit untuk menuju pintu utama Hogwarts, jalannya sangat terjal aku khawatir jika aku akan tergelincir kembali.

"(Name) jalanlah didepanku, aku akan menjagamu dari belakang"

Sepertinya Harry tau apa yang aku pikirkan, well aku memang sedikit bermasalah dengan kaki ku.

"Terima kasih Harry"

"Berhentilah berterima kasih (name), aku tidak keberataan akan hal itu" sahut Harry

Aku hanya tersenyum membalasnya

***
Ketika kami berada di gerbang utama Hogwarts, pintu terbuka dan kulihat seorang wanita tua dengan jubah sewarna zamrud berdiri disana,, wajahnya terlihat galak berbeda sekali dengan Hagrid.

"Kelas satu profesor McGonagall" sahut Hagrid

"Terima kasih Hagrid, biar aku yang ambil alih" sahut nya

Kami mengikuti Profesor McGonagall hingga akhirnya aku mendengar ratusan suara dari pintu sebelah kanan, sepertinya murid yang lain sudah berada disana. Profesor McGonagall membawa kami kedepan pintu itu.

"Selamat Datang di Hogwarts"
Ucap beliau.

"Pesta awal tahun baru akan dimulai, sebelum kalian mengambil tempat duduk diaula besar kalian akan diseleksi akan masuk di asrama mana"

Aku hanya diam,fokus mendengarkan

"Ada empat asrama yaitu Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin. Selagi kalian berada disini, asrama mu adalah keluarga mu. Kalian akan belajar dalam satu kelas, tidur di asrama, menghabiskan waktu luang diruang rekreasi bersama teman seasrama kalian. Prestasi dan kemenangan akan menambah poin untuk asrama kalian begitupun sebaliknya, pelanggaran aturan akan menyebabkan kalian kehilangan poin asrama kalian. Pada akhir tahun, asrama yang mendapatkan poin paling tinggi akan dianugrahi Piala Asrama" jelas Profesor McGonagall panjang lebar.

First year at the Hogwarts Where stories live. Discover now