Haikyuu fanfiction
.
.
Karasuno yang tiba tiba mendapatkan pesan dari no name.
Satu persatu anggota karasuno diculik, dan ditinggalkan di ruangan yang asing.
.
"Bagaimana kalian bisa disini?" Tanya akaashi
.
"Aku ayahmu bodoh! Patuhi aku dasar siala...
Semuanya terus mengobrol hingga . . . . . "Wah... lihat siapa yang datang??" Tanya seseorang profesor yang baru saja keluar dari pintu vila tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sumber : google)
"Kau?!" Kaget kageyama
"Kau masih mengingatku tobio?" Ucapnya sambil tersenyum
Kageyama hanya berdiri kaku karena kaget.
"Kau mengenalnya kageyama?" Tanya suga. Kageyama mengangguk pelan tanpa mengalihkan pandangan
"Dia........... ayahku" ucap kageyama
"APA?????" teriak semua orang (-kageyama dan ayahnya)
"Hehh? Bagaimana bisa? Lalu yang tinggal dirumahmu siapa? Hantu?" Tanya hinata yang sering bermain kerumah kageyama dibalas anggukan para anggota karasuno.
"Aku tinggal dirumah bibi ku dan paman ku. Setahuku, ayah dan ibuku sudah..... meninggal karna kecelakaan" ucap kageyama sedikit sedih
"Iya, kita memang kecelakaan tobio. Tapi kami berdua selamat" ucap profesor itu
"Oh iya.... nama asli ku sakusa, aku sengaja memalsukan namaku dan terlebih, aku tidak menyangka kau mengubah margamu" ucap sakusa dan memasuki vila.
Kageyama tertegun mendengar ucapan ayahnya itu.
. . . . . .
Semua orang tengah berkumpul ditengah ruang tamu yang cukup luas
"Bisa kau jelaskan apa yang kau inginkan?" Tanya akaashi
"Ya... aku rasa kalau kau hanya ingin memberitahu kageyama kalau kau masih hidup, tidak perlu menculik kami semua bahkan membiarkan teman teman kami mati satu persatu" ucap kenma penuh penekanan
"Bahkan orang bodoh tidak akan membiarkan anaknya dan temannya dikejar beruang" ucap tsukisima
"Atau mencoba membunuh teman temannya dengan cara ditimbun batu" ucap yamaguci.
"Bisa kau berikan kami penjelasan paman? Oh iya, jelaskan juga bagaimana kau bisa mengetahui informasi tentang kami!" Tanya hinata
"Baiklah anak anak, aku akan menjelaskannya." Ucap sakusa sambil menghela nafas.
. . . . . . .
"Sekitar 12 tahun lalu, kira kira tobio masih masih berumur 3 tahun. Kami sekeluarga hendak melakukan tamasya ke pantai. Semuanya bahagia, aku dan istriku sedang meminum air kelapa muda, dan tobio sibuk membuat istana pasirnya. Setelah bermain bersama, dan berfoto foto untuk membuat kenang kenangan. Kami pun memutuskan untuk pulang.
Aku menyetir dan istriku berada disampingku, kami bercanda bersama, tertawa bersama, sesekali aku melihat tobio sedang tertidur pulas di belakang.