12. Setegar Kaktus

1 0 0
                                    

Anyeong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anyeong...
Bah, somplak bet openingnya. Begayaan. 🤣
Gimana gimana, sudah mirip Seo Yea Ji, belom? Wkwkkw

Oke, skip this opening.

Kali ini, aku mau membahas kaktus, nih, Rawsfighter. Pasti kalian sudah tau kaktus, dong yakan?
Kaktus kakaknya dektus? ❌
BUKAAN..

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Nama kembang aja mewah banget.

Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Bisa puasa berhari-hari, nih.
Tanamam kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering seperti gurun pasir. Tanaman ini memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Nah, air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Oleh karena itu, kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman 'sukulen' karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil COh2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga

Nah, meskipun begitu, ternyata kaktus juga dapat diserang hama, guys. Untung aja bukan diserang hatters, ya. 😌
Penyakit yang umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Bukan, bukan panuan atau kurapan.

Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan. Hama yang sering menyerang kaktus adalah tungau dan kutu yang menghisap cairan kaktus. Kerusakan bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan terbakarnya jaringan akibat sinar matahari. Apabila kaktus yang biasa diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung maka akan timbul perubahan warna menjadi putih atau coklat pada bagian yang terekspos oleh sinar matahari.

Nah, kali ini aku mau bahas beberapa jenis kaktus hias yang bisa mempercantik dekorasi rumah kalian, nih, RawsFighters. Karena, aku pun termasuk mamak mamak penggemar kaktus. Haha.
Bukaaan, bukan karena apa-apanya, cuma kalau aku tanam kembang lain, ujung-ujungnya selalu layu terus mati. Nggak tahan diajakin ngegibah kayaknya.

A Golden CircleWhere stories live. Discover now