I'm Really Sorry (Jennie X Mark)

303 42 8
                                    

Casts :
Jennie Kim (BLACKPINK)
Mark Lee (NCT)

req by : wuffysenja

Selamat membaca ❤







Siapa sih yang gak pernah cari perhatian untuk dapat atensi dari sosok yang disukai? Mungkin hanya segelintir orang saja yang seperti itu, contohnya orang pemalu. Sisanya, orang yang gak punya rasa malu pasti mencari cara dengan mengotak-atik isi otak agar ia bisa di-notice oleh sosok yang diidamkan. Contohnya Lee Mark.

Remaja lelaki berusia tujuh belas tahun itu sering kali mencari perhatian dari kakak kelas yang ia kagumi. Entah itu berpura-pura sakit perut ataupun pingsan saat upacara sekolah, supaya ia bisa dirawat dan diperhatikan oleh kakak kelasnya yang menjadi anggota PMR.

Kebiasaannya yang seperti itu sudah ia jalani selama kurang lebih satu bulan. Hingga pada suatu ketika kakak kelas tersebut jengah akan perilaku Mark.

"Dek, aku mau nanya deh. Jawab yang jujur," ujar kakak kelas tersebut yang bernama Jennie.

Mark yang tengah tiduran di kasur UKS menatap Jennie dengan tatapan polos, "ya?"

"Kamu beneran sakit atau engga sih?"

"Sakit dong, masa bohongan sih?"

"Tapi kok setiap aku jaga, kamu selalu sakit?  Sedangkan kalau Joy atau Sana yang jaga, kamu gak sakit. Udah aku perhatiin selama beberapa minggu ini loh ya. Jawab yang bener," ujar Jennie penuh penekanan.

Mark menelan air liurnya dengan susah payah. Ia benar-benar tidak bisa berpikir saat ini. Otaknya yang biasanya lancar ketika menjawab soal kini seolah membeku di hadapan Jennie.

Baru saja Mark membuka mulutnya untuk menjawab, pintu UKS sudah dibuka dengan kasar oleh seseorang hingga menimbulkan suara nyaring.

"MARK LEE BEBEB GUEEEE!" Teriak Lucas, sahabat Mark. Remaja bertubuh bongsor itu langsung mengacir ke pelukan Mark.

"APA SIH!" Teriak Mark kala Lucas dengan bar-barnya membolak-balikkan wajahnya dan menarik telinga Mark penuh tenaga.

"LU KENAPA? SAKIT APA LAGI LU? UDAH SEMBUH BELUM?!"

"Ck. Gegara lu, sakit gue dateng lagi. Ditambah sama sakit kuping malah. Jauh jauh lu kingkong." Mark mendorong Lucas menjauh.

Lucas yang didorong oleh Mark lantas melebih-lebihkan cara jatuhnya lalu berpura-pura menangis. "Ku menangis, membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku!"

"Bacot. Diem atau gue sepak."

Jennie yang sedari tadi menatap tingkah Mark dan Lucas yang ajaib merasa tak seharusnya ia di sana. Gadis itu langsung pergi tanpa mengucap sepatah kata pun.

Mark yang menyadari Jennie pergi langsung cemberut. Ia menatap Lucas dengan garang.

"APA LAGI?!" Teriak Lucas dengan tatapan menghakimi Mark.

"Gue gatau harus berterima kasih sama lu atau marah sama lu."

Lucas bangun dari posisinya dan meninju lengan Mark.

"Gausah bingung. Yang harus lu lakuin adalah traktir gue di kantin nyet! Ayo! Buru! Gue laper!" Lucas menyeret Mark keluar dari UKS, membuat beberapa orang menatap Mark dengan iba.

"Pelan kek!"

"Gabisa! Lu tau sendiri gue kalo laper kayak monyet lepas kandang."

Beberapa hari setelah kejadian itu, Mark tetap mencoba mendekati Jennie. Remaja itu mengikuti Jennie ke perpustakaan, lalu mengikuti gadis itu ke kantin. Jennie bukannya tak sadar bahwa dirinya diikuti oleh Mark. Ia hanya malas berdebat. Hal itu tentu saja membuat teman Jennie, Chungha, merasa risih.

Jennie Kim Oneshot Where stories live. Discover now