Namjoon | The Storm Hit My Heart | Pt.3

495 105 4
                                    

"Bagaimana kabarmu selama ini?" Tanya Namjoon saat kami sudah duduk dan saling berhadapan satu sama lain

Aku tersenyum tipis kepadanya.

"Seperti yang kau lihat, saat ini aku bukan siapa siapa. Berbeda denganmu yang sudah menjadi seorang CEO" Jawabku jujur

"Kau masih ingat dengan apa yang terjadi tiga tahun lalu?" Tanya Namjoon mengungkit masa lalu

Tentu saja aku masih ingat. Karena itu, aku hidup dengan rasa bersalah dan tak percaya pada diriku lagi.

Setelah mengaku pada Namjoon, aku menjauhi mereka, pindah ke kampus di kota lain lalu hidup dengan sebiasa mungkin. Tak membuka hati maupun pertemanan dengan orang lain.

Aku hidup seperti sampah hingga aku mendengar tentang kabarmu, Kim Namjoon.

"Tidak aku sudah lupa. Selama 3 tahun, aku hidup tanpa melihat masa lalu jadi ku mohon jangan ungkit hal itu lagi. Tapi walau begitu, aku merasa bersalah kepadamu, aku juga memanfaatkan mu untuk membalas Yoona, jadi maafkan aku Kim Namjoon" Jawabku sedikit bohong tapi soal rasa bersalah ku pada Namjoon, itu benar adanya

"Jadi itu alasanmu datang kemari?" Tanya Namjoon memastikan

Aku mengangguk sembari tersenyum kecil kepadanya. Aku bohong, alasanku kemari karena aku ingin memanfaatkan mu lagi. Aku butuh pekerjaan dan aku ingin berkerja di perusahaanmu tapi aku tak bisa mengatakan itu. Aku terlalu malu.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Senang bertemu denganmu Kim Namjoon" Ucapku lalu berdiri dari duduk ku

Setelahnya aku berbalik dan pergi dari hadapan Namjoon namun saat aku hendak keluar dari ruangannya, ia tiba tiba saja berucap.

"Bekerjalah di sini, aku tahu kau butuh pekerjaan kan?" Ucap Namjoon hingga membuat aku diam lalu berbalik ke arahnya

"Terima kasih" Balasku lalu tersenyum senang kepada Namjoon

****

Namjoon Pov

Aku Kim Namjoon, usiaku 24 tahun namun aku sudah cukup sukses di usia itu. Aku menjabat sebagai seorang CEO dan berkat itu, aku bertemu dengannya, gadis yang sudah membuatku menjadi seperti sekarang.

Berkatnya, aku tahu bahwa dunia ini memang kejam. Karena dia, sekuat tenaga aku berjuang untuk sukses hingga sekarang.

Saat mendengar namanya lagi, aku merasa angin kencang akan datang di hidupku lagi.

Aku masih ingat tentang kenangan masa lalu kami. Hari pertama aku bertemu dengannya berkat Yoona, mantanku yang mempermainkanku dulu.

Aku ingat senyuman manisnya saat ia memintaku menjadi guru privatnya.

Saat aku mengajarinya, ia tak bodoh, ia cepat paham dengan apa yang ku ajarkan kepadanya. Namun aku tak tahu bahwa semua itu ada maksudnya.

"Aku akan jujur kepadamu. Yoona, dia mempermainkanmu. Dia sudah lama berkencan dengan Seokjin, sudah hampir dua tahun dan itu ia lakukan di belakangmu. Jika kau tak percaya, datanglah ke restoran Starlight malam ini, jam 8"

Ucapannya kala itu benar benar menghancurkan ku.

****

4 tahun yang lalu.

Tepat jam 8 malam, aku pergi ke restoran starlight, mencoba memastikan kebenaran dari perkataannya dan benar saja, ia tak berbohong.

Di sana, aku melihat Yoona tengah bersama Seokjin, temanku. Mereka berdua sangat mesra hingga rasanya ada sebuah benda tumpul mengenai kepalaku.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang