Ayo coba

14 2 0
                                    


Jo bilang Kar pasti ga berani buat nge-chat Yuta duluan. Ngeliat dari jarak kurang dari satu meter aja Kar udah kayak patung, diem aja saking gugupnya. Apalagi nge-chat duluan? Pingsan yang ada.

Tapi Jo lupa, Kar pantang menyerah sebelum berperang alias YA MASA CUMA NGECHAT DOANG GAK BERANI??? GAS LAH KUYY

WhatsApp

Mas Yuta

Assalamualaikum, calon imam ku :)
[Delete]
Kapan mau lamar aku?
[Delete]
Pipipipip calon mantu
[Delete]

"Gue harus nge-chat apaaa???" Kar ngeliatin room chat nya Yuta. Masih kosong ga ada apa apa selain wallpaper muka Jo, Yong, Mark, sama Kar yang penuh cemong bedak.

"Apa nanya merek cat rambutnya ya? 'Mas Yuta make cat rambut apa? Miranda apa Garnier? Atau yang ada gambar Jennie Blackpink-nya?' gitu?"
Kar meluk bantalnya terus mulai ngetik pesan.

  Assalamualaikum. Punten.
[Sent]

"Dih, ceklis dua tapi ga dibaca-baca. Gak tau apa gue udah berusaha buat mikir dan mengumpulkan keberanian sebesar keberanian buat ikut perang Puputan???"

Semenit kemudian Kar naro handphone nya, muter badan buat natap langit-langit kamarnya sambil terlentang. "Susah banget sih mau pdkt sama cowok. Ya Allah jodohkanlah aku dengan pujaan hatiku ini, kalo bukan plis banget ini jodohin aja."

Kar seumur hidupnya baru pernah pacaran satu kali, itu juga udah berapa tahun yang lalu kayaknya. Selama ini dia kalo dideketin sama cowok pasti seminggu kemudian cowoknya kabur. Di chat ga dibales, kalo ketemu pura-pura ga kenal. Ghosting banget kayak yang kenalan di aplikasi cari jodoh.

Jelas tidak lain dan tidak bukan penyebab utamanya adalah Jo. Kata Jo, "Gak diapa-apain. Cemen semua cowo yang deketin lu, gue ajak boxing aja kabur. Makanya cari pacar jangan jamet."

Kar pusing, kalo gini caranya gimana dia bisa punya pasangan dan ngerasain uwu-uwu sama mas pacar????

Kar ngeliat handphone nya, berharap ada balesan dari Yuta yang isinya jawab salam juga. "Waalaikumsalam... ANJIR DIJAWAB WAALAIKUMSALAM!!! YA ALLAH, SALAM AKU DIJAWAB SAMA MAS SOON JADI PACAR."

Kar langsung duduk, mikir mau bales apa lagi.

Waalaikumsalam, siape y?

AAAAK DIABALES 😭
[deleted]
CALON IBU DARI ANAK-ANAK MU
[Deleted]
Aku Karlista ehehe
[Sent]

Ohh adeknya Johnny

Iyaa, adeknya Mas Jo sama Mas Yong ehehe

Kenapa tuh?

Engga
Boleh minta save back ga Mas?

Boleh

Aku dapet nomer Mas dari Mas Yong ehehe

Iye kaga ngapa

Oke, makasih :)

Sipp

"Udah gitu doang?" Kar melongo. Natap layar hp nya ga percaya. "GUE MIKIR DAN MENGUMPULKAN KEBERANIAN DAH KEK MAU IKUT MENAKLUKAN KONSTANTINOPEL TAPI CHATTINGAN CUMA TIGA MENIT????"

Ternyata cari jodoh itu susah ma bro.

🌸

Selesai ngampus, Kar udah bertekad buat ketemu pujaan hati alias Yuta

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Selesai ngampus, Kar udah bertekad buat ketemu pujaan hati alias Yuta. Oppa yang jauh di negara sana dan harus menyebrangi lautan aja bisa Kar samperin, apalagi yang satu Kota. Ajak berumahtangga lah.

Kar udah siap lah pokoknya kalo tiba-tiba nanti ketemu Yuta. Dari pagi udah latihan buat nyapa.
Sambil muter-muterin sedotan es teh nya, mata Kar mulai menelusuri setiap sudut tongkrongan punya Yuta ini.

Mata Kar melebar begitu ngeliat Yuta yang baru aja masuk lewat pintu kaca, rambutnya yang merah keliatan agak basah karena diluar lagi gerimis, pun kemeja bagian bahunya juga ada titik-titik bekas air hujan.

Sampai mata mereka ketemu, Kar ga ngalihin pandangannya dari Yuta. Yuta senyum, bikin jantung Kar berasa mencelos ke bawah karena saking deg-degannya.

"Sendirian?"

Kar kaget. Ga sadar kalo Yuta udah berdiri di depannya.

"Ha? Oh, iya sendirian ehehe. Mas Jo sama Mas Yong lagi ada kerjaan."

"Pantesan aja. Biasanya selalu di kawal sama mereka."

"Hehehe iya gitu." Kar ngeringis.

"Gue ke dalem dulu, mau ganti baju. Lu—kamu kalo mau apa-apa tinggal panggil aja ya? Atau ga minta ke Echan."

Kar ngangguk.

"Good." Yuta senyum, tangannya ngusak rambut Kar sebelum dia jalan naik tangga buat ke lantai dua.

Kar speechless.

Bukan rambutnya aja yang berhasil Yuta acak-acak, tapi hatinya juga.

🌸

"Thank you." Kar senyum lebar begitu kaitan helm berhasil terpasang dengan baik.

Mark ketawa kecil, nepuk pelan helm yang barusan dia pakein ke Kar. "Ready?"

"Ready! Go!" Kar ngepalin tangannya sambil diarahin ke atas. Dia naik ke motor Mark.

"Pegangan yang kenceng."

"Siap ma bro." Kar ngelingkarin tangannya di sekitar pinggang Mark. Dagunya bertumpu ke bahu cowok itu.

Kar bisa nyium bau badan Mark yang tetep wangi meskipun dia abis seharian beraktivitas di kampus, sebelum jemput Kar di tongkrongan Yuta.

"How's your day?" Mark nanya dari balik helm full face nya.

"Amazing! Tau ga? Masa tadi rambut aku diacak-acak sama Mas Yuta. Aku mau nangis saking senengnya."

"Oh really?"

"Uh-hum!!"

"Jadi, kita harus ngerayain kejadian ini?"

"Martabak! Ayo beli martabak sebagai perayaan hati aku yang berbunga-bunga."

"Ahahahaha oke."

🌸




20200209 — Birthday Jo

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Mar 24, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

YouDonde viven las historias. Descúbrelo ahora