[✓] Imagination「Sungsun」

[O2]

Hbd Sunghoon!

•••

Sudah sadar apa yang aneh?

Yap, Sunoo.

Sebenarnya Sunoo sudah diantar pulang atau tidak, sih? Rasanya di chapter kemarin langsung sampai kerumah Sunghoon saja.

Sunoo mengedip bingung, semuanya gelap, dia ada dimana?

Merogoh rogoh saku seragamnya dibalik hoodie yang diberi Jake, dia mengambil handphone nya, dan terkejut bahwa kini sudah pukul 7 malam.

Dengan bantuan flashlight dari HP nya, Sunoo sekarang tahu dia ada didalam mobil.

Beruntung jendelanya terbuka satu, Sunoo tak mau mati konyol karena tak bisa bernafas.

Sunoo melirik ke kursi pengemudi, senang mengetahui kunci mobil masih terpasang. Makanya, Sunoo segera mendekat dan membunyikan klakson.

PIP PIP!!

"Ajir! " umpat Jake dan Sunghoon bersamaan, keduanya berlari menuju balkon kamar Sunghoon untuk melihat kebawah.

PIP PIP!

"WOE! ITU SIAPA?! " tanya Sunghoon.

"LAH IYA ANJIR! SUNOO. "

Memang, cuma Jake yang ngeh kejanggalan pas dia masuk ke rumah Sunghoon, kayak melupakan sesuatu.

"Hah? " yang ini malah belum ngeh, memilih mengikuti Jake.

Jake berlari ke halaman rumah Sunghoon, takut Sunoo tak bisa bernafas sementara Sunghoon menggaruk lehernya bingung.

"EH IYA SUNOO, " teriaknya, terlambat sadar.

Jake ingat kuncinya ada di dalam, dengan begitu dia langsung membuka pintu mobilnya

"Noo?! " Jake bertanya panik, bukan apa, dia tidak mau dipenjara karena kelupaan mengantar siswa dan kehabisan nafas di dalam mobilnya.

"Hah apa??" Sunoo yang sedang berdandan sedikit menoleh pada Jake, juga Sunghoon yang melongok dari belakang bahu Jake.

"Cepet keluar, " titah Sunghoon. Jake menyingkir dan segera Sunoo keluar mobil dan menghirup udara segar malam.

"Sorry ya, gue kira cuma berdua, lo nya tidur sih." Kata Jake.

"Oh iya gapapa... " Sunoo mandang sekitar, kemudian liat Sunghoon sama Jake.

Sunoo angkat handphonenya.

"TAPI LIAT INI 1578 CHAT DARI ABANG AKU HUWEEE. " Bener aja, spam 1578 chat, 390 panggilan bahkan sampai 263 SMS.

"J-jadi sekarang gimana? " tanya Jake bingung.

Sunghoon ngegeplak Jake, "ya anterin bego! "

Jake mikir bentar, "oke deh dianterin. " Sunghoon bilang yes dalam hati.

"Tapi sama Sunghoon ya. " Jake tepuk tepuk punggung Sunghoon yang melongo.

"Kok gue?! " tanyanya gak terima.

"Hush, diem. Udah lo anterin aja. " Jake ngedorong Sunghoon supaya masuk ke mobilnya.

"Lo cepet masuk gih, kasian abang lo nyariin gitu." Kata Jake.