Indonesia memiliki negara sahabat yang bergabung di dalam wadah yaitu united nations (PBB) oleh karena itu bisa bekerja sama untuk mewujudkan pemilu online dilaksanakan di setiap negara, untuk penghematan anggaran negara menurut saya.
Indonesia adalah termasuk negara terbesar di dunia jumlah penduduk dan populasi sudah sangat mungkin menjadi negara maju, oleh karena itu sistem atau perubahan pemilu sudah harus dilakukan karena mengingat pemanfaatan alokasi dana APBN harus sesuai dengan untuk apa dan buat apa nantinya digunakan.
Membaca pemaparan di atas pemilu online sudah sangat layak dilakukan di Indonesia melihat cepatnya perkembangan teknologi di dunia. Oleh karena itu ada beberapa pemaparan bagaimana sistem dan risiko apa yang harus dilakukan pemilu online tersebut.
Pada Suatu daerah bisa di jadikan contoh terselenggaranya pemilu yaitu dengan sistem online karena pemanfaatan anggaran di daerah tersebut haruslah benar-benar tepat, pemilu online ini diharapkan bisa mempermudah sistem kontrol pemilu di suatu daerah.
Beberapa contoh bagaimana sistem kerja perangkat pemilu online :
1. Server harus terhubung ke jaringan internet untuk menghubungkan jaringan dengan pusat kontrol yang bisa online (contoh; google bisa digunakan ratusan bahkan trilliunan orang di dunia).
2. Log in mengunakan No.KTP surat keterangan kependudukan, sidik jari dan face id dan hanya bisa log in sekali, apa bila terdapat kesalahan log in secara otomatis mengulang kembali.
3. Khusus daerah Desa terpencil yang tidak memiliki smartphone bisa datang ke TPS dengan menyiapkan server yang terhubung ke jaringan.
4. Pilihan di server pemilu online tersebut hanya gambar peserta dan nama yang ikut pemilu, pilkada dll. Di gambar pemilu bisa di klik untuk melihat visi dan misi apa dan program apa yang mereka gunakan.
5. Yang lebih penting sistem keamanan harus dilengkapi dengan sistem ke amanan yang aman.
6. Perlu kajian terus menerus untuk meng update kinerja perangkat pemilu online.
7. Membuat sistem yang transparan mungkin bisa bekerja sama dengan media lokal yang nantinya terhubung ke server (peserta yang ikut memilih muncul gambarnya, nah kalau disini face id tadi yang muncul.
8. Terakhir maintenance ini yang harus dikeluarkan cukup banyak.
Beberapa Contoh antisipasi resiko dari pemilu online:
1. Tidak berfungsinya alat server, apabila tidak berfungsi alat tersebut log in di lakukan mengunakan smartphone / komputer milik pemerintah desa khusus daerah terpencil.
2. Hacker, ini sangat penting di antisipasi apabila ini terjadi pemilu mungkin bisa di ulang karena tidak menghabiskan biaya sekian banyak.
3. Orang tua yang lansia perlu ada yang menuntun mengunakannya.
