prolog

27K 1.3K 30
                                    

Hari ini adalah hari terakhir ulangan, di jam istirahat seorang gadis kelas 11 menggunakan waktu istirahatnya untuk belajar di perpustakaan.

Gadis itu adalah RATU.
lebih tepatnya RATU GLADISYA, siswi cantik dan juga berprestasi di SMA AMORGAN.

Gadis yang suka di sapa Ratu itu, adalah gadis yang baik hati dan juga sangat pintar.
Maka dari itu banyak siswa siswi maupun guru guru yang menyukainya

Ia duduk sendiri di perpustakaan sekalian menjaga tempat itu di dikarenakan penjaganya sedang ada urusan sebentar.

Di tengah ke seriusannya membaca materi ulangan, tiba tiba ada yang masuk dan bersembunyi di balik meja tempatnya duduk.

Ratu membelalakkan matanya saat melihat ada darah di sekitar atas pelipisnya.

"Kamu ken-"
Ucapan Ratu terpotong

"Stt" ucapnya sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya.
"Kalo ada guru yang nyariin gua, bilang aja ga tau gitu"
Lanjutnya dengan suara pelan.

Ratu hanya menurut karena bila di lihat dari penampilannya orang itu yang berantakan,
Sepertinya ia termasuk siswa nakal di sekolah ini.

Tak ingin larut dalam pikirannya, ia mepanjutkan materi karena sekitar 15 menit lagi bel pertanda masuk akan berbunyi.

"Apa kamu lihat Raja?"
Tanya seorang guru yang baru saja masuk.

"Raja?"
Tanya ratu kembali, karena sejujurnya ia tak tau siapa lah orang yang bernama Raja itu.

"Engga pak, dari tadi saya sendiri di sini baca buku"

"Ouh, ya sudah kalo kamu ketemu dia segera hubungi saya ya"

"Iya pak"
Guru tadi pun keluar melanjutkan pencarian raja.

"Emang Raja siapa sih?
2 tahun aku sekolah disini kayaknya ga ada deh yang nama nya raja."
Ucapnya sambil menggaruk pelan pelipisnya.

Ya, itu adalah kebiasaan ratu sedari kecil.
Bila ia kebingungan maka ia akan menggaruk pelipisnya.

"Itu gue"
Jawab seseorang yang sudah keluar dari tempat persembunyian nya.

Ratu sontak terkejut.
"Owhh jadi itu kamu, aku pikir siapa yang namanya Raja."

Lalu pandangannya tertuju lagi pada luka yang ada di atas pelipis nya tersebut.

"Pelipis kamu kenapa?"

"Bukan apa apa"

"Tapi itu darahnya banyak loh, nanti kamu ga nyaman kalo banyak darah kaya gitu"

'buat apa ga nyaman, karena darah adalah bagian dari hidup gue.
Gue lebih baik ga makan 1 minggu dari pada ga liat darah 1 hari'
Ujarnya membatin

"Ya udah bersihin kalo menurut lo gitu"

"Bersihinnya pake apa ya?"
Ucapnya sambil menggaruk pelipisnya.

'suka garuk pelipis?'
Ucap Raja dalam hati karena ia seperti mengingat sesuatu.

"Ah ia aku kan punya tissue, pake lupa lagi"
Raja menyunggingkan senyum tipis.

' lucu'

Lalu dengan telaten ratu membersihakan luka tersebut.

Tatapan Raja jatuh pada mata Ratu, mata berwarna coklat cantik yang menarik perhatiannya.

"Udahhh"

"Thanks"

"You are wellcome hehe"
Raja tertawa sambil menggeleng karena melihat tingkah ratu yang menurutnya menggemaskan.

"Nama lo siapa?"
Tanya raja yang masih senantiasa memandang mata cantik itu.

"Ratu Gladisya"

"Oke sekali lagi thanks"

"Aku balik ke kelas dulu ya Raja, dah mau bel, bye Raja sampai jumpa lagi"
Ratu melambaikan tangannya dan di balas anggukan kecil oleh Raja.

"Kamu harus jadi milikku sayang, hanya aku yang boleh menyentuhmu dan juga melukaimu"
Senyum miring terbit di bibirnya.

Ia mengeluarkan handphone nya dan mencari nomor sesorang untuk ia hubungi

"Cari data lengkap tentang Ratu Gladisya, data itu harus sudah ada di rumah saya ketika saya pulang"
Ia langsung menutup panggilan itu.

"You are mine now and forever"

.
.
.
.
.
.
.
.

HAI

WELLCOME TO MY STORY, JANGAN LUPA DI VOTE KOMEN SERTA SHARE YA.

DAN JANGAN LUPA JUGA UNTUK FOLLOW AKUN INI.

SEE YOU IN NEXT CHAP

Awal publish, 6 februari 2021
Revisi, 15 desember 2021.

publish ulang, 20 Juni 2023

king of psycho (Selesaii)Where stories live. Discover now