Rencana Kaisar

262 72 5
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

🍁🍁🍁

Dinasti Goryeo, berhasil menguasai seluruh semenanjung Korea, yang merupakan hasil bersatunya ketiga kerajaan Korea sebelumnya. Ibu kota tempat istana kekaisaran dikenal dengan nama Gaegyeong. Ibu kota ini dikelilingi oleh Gunung di ketiga sisinya.

Terdapat sebuah istana yang megah terletak dibawah kaki gunung itu, dibatasi oleh tembok istana yang mengikuti topografi dan sungai sungai yang melaluinya.

Di sebuah aula Gyoyang, aula yang terlihat tinggi dan megah itu, yang merupakan aula utama di istana itu, tempat seluruh mentri berkumpul untuk rapat istana, kaisar Jeongjong, Wang Gi duduk di singgah sananya.

Di sebuah aula Gyoyang, aula yang terlihat tinggi dan megah itu, yang merupakan aula utama di istana itu, tempat seluruh mentri berkumpul untuk rapat istana, kaisar Jeongjong, Wang Gi duduk di singgah sananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wang Gi tidak banyak bicara, ia hanya mendengarkan suara mentrinya, karena bagaimanapun juga, semua berjalan sesuai rencana mentrinya. Tak akan ada seorangpun yang mendengar usulannya, tapi itu dulu.

Wang Gi sudah muak, sudah cukup ia menjadi boneka. Ia tidak ingin menyerah, tidak ingin membuat sengsara generasi selanjutnya. Ia tidak ingin mengulang sejarah ayahnya yang meninggalkan beban sangat berat untuk generasi selanjutnya.

Hanya ada dua takdir yang akan membututinya. Menjadi kaisar yang berhasil memimpin negaranya, atau menjadi kaisar yang gagal menyelamatkan negaranya. Wang Gi tidak ingin menjadi kaisar yang bimbang.

Jika salah, Wang Gi akan mengatakan itu salah, dan jika benar, Wang Gi akan mengatakan itu benar. Mulai detik ini Wang Gi akan memulai langkahnya.

"Pyeha, apa alasan anda menganti seluruh kasim dan dayang di istana Daejeon (paviliun tempat kaisar tinggal)?"

"Kenapa? Ada masalah? Bukankah orang-orang di Daejeon harusnya adalah orang-orang ku? Aku tidak suka ada yang ikut campur dengan privasiku."

"Tetapi Pyeha harus membicarakannya lebih dulu pada para mentri."

"Jika saya mengusulkannya kepada kalian, apa kalian setuju?"

Mentri-mentri yang protes langsung terdiam. Wang Gi menarik sudut bibirnya yang telah menangkap mangsanya.

"Perdana mentri Son," panggil Wang Gi dengan suara rendahnya kepada salah satu mentri yang sedari tadi diam membiarkan anak buahnya menyerang dirinya.

"Ne, Pyeha."

"Siapa yang berwenang dalam mengatur para pelayan istana?"

"Istana dalam."

"Siapa yang bertanggung jawab atas istana dalam?"

"Karena permaisuri masih belum di tentukan, maka yang bertanggung jawab adalah ibu suri agung."

"Jadi untuk apa kalian repot-repot mengurusi istana ku?"

Ryeo: The Wind Blows || WENGAWhere stories live. Discover now