14

642 15 0
                                    

Broody dan tuannya pun sampai di markas geng the unyu's,nama yang cukup unik untuk seukuran monster pembasmi seperti mereka-mereka ini tapi mau bagaimana lagi karena di geng ini ada beberapa perempuan akhirnya para cowok pun mengalah serta menanggung malu dengan nama geng tersebut.

"Hey bro" sapa Chelsea sambil berjalan kearah mereka yang sedang membentuk lingkaran,'mungkin merencanakan sesuatu.

"Woi datang juga lo,bawa broody juga lo?" Tanya Rudy sambil menengok kearah parkiran montor.

"Ya jelas dong bawa kesayangan,kan dia saksi hidup dan mati gue waktu tawuran haha" canda Chelsea yang membuat semua orang yang ada disitu terkekeh geli.

"Lo gak berubah ya tetap wajah bocil badan gede" ucap Kikan yang langsung memindai tubuh Chelsea.

"Gede apanya tuh" celetuk Reta dengan tampang konyol.

"Dih ambigu lo" seru Luis

"Kayaknya anggotanya masih sama ya gue lihat-lihat" ucap Chelsea yang tidak menanggapi guyonan mereka.

"Iya untungnya masih,gak tau kenapa semuanya gak keluar padahal udah pada sibuk masing-masing" jelas Kikan.

"Justru karena kita sudah punya urusan masing-masing yang selalu sibuk jadinya tetap mempertahankan geng ini,nah kalau lagi gabut bisa kumpul,toh buktinya ini tetap dibutuhin kan walaupun kita udah gak comeback selama 5 tahun ini" celetuk Ferdyan tiba-tiba,dia memang yang paling dewasa diantara mereka.

"Benar juga lo" gumam Chelsea yang disetujui oleh mereka semua.

Mereka pun langsung berkumpul di meja rapat lagi untuk membahas masalah tawuran ini,karena ini sudah termasuk masalah tipe A bagi mereka karena sudah membawa-bawa nama mafia blackdeath.

"Sekarang gimana rencana nya?gak mungkin kan kita cuman pasang badan doang" tanya Kinan dan diangguki oleh Rudy.

*Btw ini yang ngomong cuman tim intinya aja ya,ribet kalau semua nama geng nya disebutin.

"Saran gue sih kita tetap gak pakai senjata,jaga2 kalau mereka licik dengan ngelibatin polisi dsb nya" saran Reta.

"Iya lo benar Ret,tetap pada prinsip" gumam Ferdya.

"Gini aja,kita tanya baik-baik dulu kenapa mereka kok milih jalur tempur gak guna kaya gini,lagian yang mimpin juga musuh kita dari jaman dahulu kala kan" usul Chelsea dengan bercanda,ya walaupun niatnya hanya ingin mendinginkan suasana.

"Gak mungkin bisa Chels,kaya mereka manusia aja lo ajak bicara baik-baik" Kinan yang tidak terima langsung menyambar.

"Masalahnya Kin ini itu bukan cuman kita lo,tapi kita juga megang nama baik keluarga masing-masing,kalau Chels sih mungkin bodo amat" ucap Reta.

"Iya juga ya" gumam Kinan.

"Yaudah kita ambil usul dari Chels aja,kita kan cinta damai" putus Rudy,sebenarnya disini semua pangkatnya sama jadi bebas siapa yang nentuin keputusan tapi orang itu harus mengambil keputusan yang bijak.

"Oke setuju" ucap mereka semua geng The unyu's.

"Yaudah kalau gitu ayo jalan" pandu Chelsea yang menuju kearah broody terlebih dahulu lalu diikuti oleh mereka semua.

The unyu's pun bergegas menuju ke tempat yang ditentukan oleh para penyerang,yaitu lapangan tanding blackhole alias lapangan yang memang khusus untuk para geng serta mafia seperti mereka melakukan pertunjukan, penyerangang,tawuran,duel dll.

25 menit menempuh perjalanan mereka pun akhirnya tiba dan disana mereka sudah disuguhkan pemandangan puluhan mobil bmw hitam mengkilap berjejer rapi.

My Love Bodyguard (On Going)Where stories live. Discover now