Teng teng teng
Bel pertama SMA Nusantara telah berbunyi, menandakan istirahat pertama
"Duh buk Susi ceramahnya lama banget sih padahal tiap tahun udah sering dengar, perut gue udah demo nih dari tadi" Emina memegangi perutnya yg sudah berbunyi dari tadi.
"Hoaam, iya tuh ngantuk gue dengernya" sambung Bintang setelah menguap
"Dah dah kalian ngeluh muluk, kuy ke kantin", Bella menarik kedua temennya itu untuk segera menuju kantin.
Sesampainya di kantin mereka mulai mencari tempat buat mereka makan sambil nyantai dan tak lupa yg paling penting meng ghibah.
"Kalian mau pesen apa biar gue yg pesankan" tawar Bintang
"Samain aja deh", jawab Emina dan Bella bersamaan
"Oke", Bintang langsung pergi untuk memesan makan mereka
"PAAAKKK SAYA PESAN BAKSO 3 YAA SAMA ES TEH 3 GPL PAAKKK" Bintang terus berteriak padahal dia sudah di depan penjual takut kalau penjual itu tidak mendengarnya karena kondisi kantin yg sangat ramai.
"Ya Allah iya neng iyaa, saya dengar. Nih pesanan eneng" Penjual tersebut menyodorkan nampan berisi pesanan Bintang.
"Ehe maaf pak, makasih pak" Bintang mengambil nampan tersebut dan pergi menuju teman temannya, baru saja Bintang mau berjalan tiba tiba seseorang menyenggolnya dengan sengaja dan menumpahkan jus tepat mengenai rok Bintang. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Langit.
"Oooppss sorry, abisnya lu cebol jadi gue ga nampak" Langit tersenyum puas atas kelakuannya.
"Anjir lu, lu sengaja kan nabrak gue terus numpahin jus ke rok gue, ngaku lu!!?"
"Rencananya mau gue tumpahin kuah bakso tadi, tapi gue kasian entar lu bikin kelas bau jadi gue tumpahin jus aja deh"
"Resek lu, liat aja gue balas lu", Bintang pergi meninggalkan Langit setelah menginjak kaki Langit
"Anjir sakit woy" Langit memegangi kakinya yg sakit karna diinjak Bintang.
Setelah sampai di meja temen temennya, Bintang langsung meletakkan nampan di atas meja, dan membersihkan rok nya.
"Dih ngape tuh rok lu kok hijau hijau gitu?", Tanya Bella.
"Ada dedemit yg sengaja numpahin jus alpukat ke rok gue, untung ga gue baca in ayat kursi biar dia kepanasan"
"Hahahahahhaahha", Bella dan Emina tertawa bersama, mendengarkan ucapan konyol temennya itu, dan mereka tau siapa orang yg gangguin Bintang.
"Malah ketawa kalian, dahlah gue mau makan trus langsung ke perpus, gak mood gue lama lama disini", Bintang mendengus dan langsung melahap makanannya dengan kesal.
"Iyee serah lu, juara umum SMA Nusantara mah beda" jawab Emina. Dan hanya dibalas tatapan sinis oleh Bintang.
Tanpa mereka ketahui dimeja lain juga berkumpul 3 orang cowok yang sedang bercanda. Siapa lagi kalau bukan Langit and the geng.
"Guys kalian tau ga, hari ini gue ketemu cewek cebol yang resek banget"
"Dih, cantik ga? Kalau cantik kenalin ke gue dong Lang.." Balas salah satu temen Langit bernama Adit
YOU ARE READING
Hanya Satu Bintang Di Langit (On Going)
Random[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN] - jadilah pembaca yang baik hati tidak pelit vote dan saran berupa komen. Dan saya ingin pembaca yang benar benar suka dengan cerita saya, bukan hanya sekedar baca untuk saling feedback. Makasih. ~~~~~~ Sebuah ce...
