when the sun is gone [END]

kiyoko's birthday

Setelah menjalani ujian yang sangat memusingkan, hari selasa pun tiba.
Mereka mengerjakan ujian hari itu sebisa mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.

06.00 pm

Semuanya sudah berkumpul di rumah kiyoko. Karena kiyoko berulang tahun hari itu, mereka memberikannya hadiah, terutama tanaka dan noya yang sangat bahagia ketika kiyoko mengatakan terimakasih sambil tersenyum.

Hinata, kageyama, yamaguci, tsukisima dan yachi sibuk mengobrol sambil memakan cemilan yang ada. Ada juga yang sibuk mengumpulkan foto yaitu asahi.

Mereka bernyanyi, menari, dan tertawa bersama sama. Membuat kenangan indah bersama.

Para anak kelas satu mengambil selfie dan asahi mengambil foto mereka yang sedang berfoto.

"Hehe.... memfoto orang yang sedang berfoto" tawa asahi sambil menunjukkan hasil fotonya pada suga.

Kiyoko mengambil kamera yang di pegang oleh asahi.

"Cepatlah kalian berkumpul, aku akan mengambil foto kalian" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Kau tidak ikut?" Tanya daichi

"Aku akan berfoto juga nanti" ucap kiyoko dan mengambil foto mereka.

Kemudian tanaka mengambil kameranya, "aku yang akan memfoto" ucapnya sambil mencoba mengambil foto. Dia mengambil foto kiyoko, yachi, duo quick attack, asahi dan daichi.

Tiba tiba pintu rumah kiyoko di ketuk oleh seseorang.

Tok.... tok.....

Kiyoko langsung membuka pintu dan melebarkan kedua matanya.

"Halo shimizu! Selamat ulang tahun" ucap pelatih ukai dan takeda-sensei yang baru saja datang

"Arigato" ucap kiyoko sambil tersenyum senang.

"Wah.... kalian sedang berfoto foto ya ^^ sini biar aku foto kan kalian" ucap takeda-sensei

Yang lainnya awalnya menolak karena merasa tidak enak. Tetapi keduanya memaksa sehingga akhirnya para anggota voli karasuno itu mengambil foto bersama. Tetapi yachi sedang ke toilet, sehingga dia tidak ikut berfoto.

"Wah.... lucu sekali" ucap pelatih ukai

"Oh iya!! Bagaimana kalau kita berfoto bersama sama" ucap hinata yang baru saja melihat yachi keluar dari toilet.

Dia membentuk sebuah background hitam dan semuanya mulai berposisi. Dia menyetel waktu pada kamera.

1.......

2......

3......

'Cekrek.......'

Mereka semua tersenyum bahagia malam itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hinata melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 08.30

"Minna... aku pulang duluan ya, terimakasih untuk hari ini" ucapnya sambil berlari menuju pintu

"Ha'i" jawab semuanya
.
.
.

Hinata berdiri di depan rumah kiyoko dan menelpon ayahnya.

"Moshi moshi, too-san" ucapnya

"Moshi moshi. Shouyo, kau sudah pulang?" Tanyanya

"Ya... aku sudah pulang, too-san tidak perlu menjemputku ya" ucap hinata

"Hmm? Kenapa?" Tanya sang ayah

"Ihhh, natsu kan hari ini pulang dari tokyo" ucap hinata sambil mengerucutkan bibirnya

"Dia bisa pulang sendiri, too-san akan menjemputmu" ucap ayahnya

"Too-san..... kalau aku sudah mati nanti aku tidak bisa merasakan kasih sayang kalian lagi. Tapi natsu masih ada, dia juga butu-.... tidak.... dia lebih butuh kasih sayang kalian sekarang" ucap hinata sehingga sang ayah terdiam di dalam telepon.

"Tapi, kalau ayah tidak mau menjemputnya. Aku saja yang menjemputnya" ucap hinata dan langsung mematikan telponnya

Dia langsung membuka aplikasi untuk memesan taksi di handphonenya dan langsung pergi untuk menjemput adiknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Natsu!!" Teriak hinata saat melihat sang adik telah menunggu di pinggir jalan. Sang adik yang menatap kehadiran sang kakak langsung berlari dan memeluknya sangat erat dan dibalas pelukan oleh sang kakak.

"Kakak aku merindukanmu!!" Ucapnya masih dalam pelukan

"Aku juga merindukanmu adik kecil ku yang imut" ucap hinata sambil mengelus surai jingga sang adik

"Maaf ya, too-san dan kaa-san tidak bisa menjemput" ucap hinata bernada sedih tetapi natsu dengan cepat menggelengkan kepalanya dan tersenyum

"Kalau ada kakak, untuk ku ini sudah sangat cukup" ucapnya masih memeluk sang kakak.

To be continue......

Jangan lupa vote dan komentar yak ^^