Kesempatan Kedua Sang Puteri

BAB 60

Press '⭐' okey! 🥰

* * *

Cayena tidak akan pernah bisa melarikan diri sendirian. Karena dia adalah putri tunggal, kekaisaran dan negara lain fokus padanya. Selain itu, dia memiliki penampilan yang luar biasa. Cayena sangat cantik sehingga dia pasti akan menarik perhatian orang lain.

Karena itu, dia membutuhkan bantuan orang lain untuk melarikan diri.

Siapa yang mampu membantu Cayena melarikan diri dari ibu kota?

'Itu harus seseorang yang tidak menginginkan saudara perempuanku, meskipun dia adalah wanita yang menakjubkan yang bisa digunakan untuk mendapatkan tahta.'

Tidak akan banyak orang tanpa motif tersembunyi mengenai dirinya kecuali mereka berjenis kelamin sama.

Asisten juga harus memiliki kekuatan yang cukup untuk membantunya.

Mempertimbangkan semua faktor ini, hanya ada satu orang yang memenuhi semua persyaratan ini. Itu adalah Raphael.

Jika Cayena tiba-tiba memutuskan untuk pergi dan benar-benar menyerah pada Raphael...

'Maka sangat mungkin dia membuat semacam kesepakatan dengan Raphael. Tapi apa yang bisa ditawarkan Cayena padanya? '

Berpikir tentang itu, Rezef menemukan bahwa itu tidak masuk akal. Cayena tidak memiliki apa pun yang diinginkan Raphael. Namun hubungan keduanya memang tampak sangat berbeda dengan masa lalu, yang membuat Rezef curiga.

Itu sama dengan dirinya sendiri. Sekarang Cayena telah berubah, wajar jika hubungannya juga berubah.

Dan Cayena yang berubah...

"Jadi ini tempatmu berada."

Raphael sedang mengatur Cayena, yang masih tidak sadarkan diri, turun di dalam kereta dengan pintu terbuka lebar.

Menyadari kehadiran Rezef, dia berkata, "Dokter yang saya bawa melihat Yang Mulia." Raphael turun dari kereta dan berdiri di depan Rezef. "Selain gangguan pencernaan, dia baik-baik saja."

"Saya melihat."

Rezef memeriksa Raphael. Mengapa dia pergi sejauh ini untuk menemukan Cayena?

'Mungkin itu karena penculikan terjadi tepat setelah pertemuan mereka di akademi sehingga dia memutuskan untuk membantu secara aktif.'

Namun, penjelasan sederhana itu mengganggu Rezef.

Dia menyembunyikan pikiran batinnya dan, dengan penampilan yang moderat, memuji Raphael.

"Aku akan membawa Henverton Gillian ke penjara istana. Terima kasih atas bantuan Anda hari ini, saya dapat memulihkan saudara perempuan saya dengan selamat. "

Kemudian dia mengulurkan tangannya ke Raphael.

Raphael memandang Rezef sejenak, lalu menjabat tangannya.

Dia mungkin berusaha menyembunyikannya, tetapi Raphael dapat merasakan bahwa Rezef secara aneh bermusuhan dan curiga padanya. Selain itu, Rapahel dapat melihat bahwa Rezef memiliki obsesi yang aneh dengan Cayena.

Itu aneh. Apakah Pangeran Rezef selalu menyayangi saudara perempuannya?

'Apakah ini sebabnya tuan putri meminta bantuan saya?'

Raphael juga pernah mendengar tentang ejekan Henverton.

Yang lain tampaknya berpikir itu adalah ocehan seorang maniak, tetapi Raphael memikirkan kata-kata itu

sangat berarti.

Keduanya tampak tenang di luar tetapi mengamati satu sama lain dengan lihai.

"Aku harus memanggil Duke Kedrey ke istana untuk mengurus viscountcy Gillian dan membentuk pemimpin baru. Atau, saya pikir wanita bangsawan itu ada di ibu kota sekarang. "