44

1.5K 218 42
                                    

"Jadi, masalah lo itu apa? Lia kenapa nangis?" Tanya Yeonjun dahulu, selaku yang tertua.

Soobin jadi sedikit khawatir dengan Lia, tapi emosi nya masih lebih tinggi. "Ini bukan urudan lo," jawab soobin sambil menatap pantai melalui jendela kamar.

Yeonjun menepuk bahu Soobin, "okey kalau itu privasi, tapi liat situasi nya. Kita lagi liburan, setidaknya jangan bikin hancur agenda kita. Lo pikir enak, ada yang ribut gini?" Ucap Yeonjun dengan nada rendah.

Soobin berpikir lagi, bisa bisa liburan kali ini terganggu karena nya.

"Yaudah untuk sekarang, tenangin diri lo aja dulu." Ucap Taehyun diangguki yang lainnya.

Kai dan taehyun keluar kamar, menyisakan Yeonjun dan Soobin.

"Gw gak tau harus marah apa enggak, Tapi gw kecewa! Gw ngerasa di khianatin jun!" Pekik Soobin.

Yeonjun mendapat poin sedikit, berusaha mencari solusi secepat mungkin.

Soobin mendudukan dirinya di kasur lalu mengusap wajahnya, emosi nya belum reda jadi ia berusaha meredakan emosi nya.

"Salah gak si, gw marah karena pacar gw deket sama mantan nya. Pake jalan bareng lagi.." ucap Soobin

Yeonjun mengerti sekarang,

"Iya, lo boleh marah. Tapi jangan terlalu larut sama amarah lo ya.. lo itu lagi cemburu. Tapi, Lia sama mantannya gak bermaksud apa apa kan?" Tanya yeonjun.

"Entahlah, yang bikin gw marah itu karena Lia gak mau jujur sama gw dan mantannya yang sengaja manas manasin gw. Dia ngirim foto selca dia sama Lia ke gw, udh gitu.. "

Flashback

"kenapa? Kalau ada apa apa cerita sama aku. Jangan di tutup tutupin ya.. aku pacar kamu lia.." ucap soobin

Lia mematung tak merespon.

Ting!

Soobin membuka notif dari handphone nya, hatinya memanas ketika melihat foto Lia dengan mantan juga pesan yang semakin membuatnya panas.

Soobin mematikan handphone lalu menoleh ke lia, "kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?" Tanya Soobin pelan.

Lia gelisah, lalu menggeleng.

"Kamu gelisah?"

"Enggak ko bin.. aku cuma.. cuma bingung aja tadi.." jawab Lia.

Soobin tersenyum tertahan, ternyata Lia tak mau jujur padanya.

"2 hari lalu, yeji bilang dia gak ke mall sama kamu. Kamu kemana?" Tanya soobin.

Ya, Lia memang berbohong pada Soobin 2 hari yang lalu. Soobin mengajaknya untuk pergi jalan tapi Lia menolak karena ada janji dengan Yeji.

"Maaf.. aku bohong sama kamu.." Lia tak punya alasan lagi, lebih baik mengaku daripada semakin rumit.

"Sama lino seru jalan jalannya?" Tanya Soobin sambil menatap Lia serius.

Lia menggeleng, "gak gitu bin.. kamu jangan salah paham, aku sama dia kemarin jalan itu karena-" terpotong

"Kenapa baru jujur sekarang? Baru jujur pas aku tau kebenerannya? Kalau kamu gak ada apa apa sama lino buat apa sembunyi sembunyi?" Ucapan Soobin memang sangat menusuk Lia.

Lia mengaku bersalah, tapi ia juga punya alasan untuk semua itu.

"Aku bakal jelasin ke kamu bin.. lino itu anak brokenhome, itu kebenarannya. Dia curhat ke aku.. aku gak tega bin, aku tau dia butuh seseorang.. aku cuma berusaha ngehibur dia. Aku sama dia cuma temen bin.. aku minta maaf, aku ngaku salah.. salah karena gak ngasih tau kamu. Tapi jangan salah paham bin, aku gak pernah mau khianatin kamu.." ucap Lia berkaca kaca.

FRIEND | txtzy ° txt • itzy  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang