Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"kak jay ganteng banget ya kalau lagi main basket," gumam jungwon sambil mandang jay yang lagi main basket dari tempat duduk di ujung karena tempat duduk yang lain udah penuh.
sunoo yang denger jungwon bergumam kayak gitu langsung noleh terus senyum, "aku ga nyangka kamu bisa suka sama kak jay.. saingannya hampir satu sekolah loh won.."
"uwon cuman suka sama kak jay, tapi ga berharap untuk memiliki karena uwon tau kalau kak jay ga mungkin suka sama uwon.."
jungwon tersenyum kecil menoleh kearah sunoo. hal itu malah membuat sunoo sedih,
"itu namanya resiko. dari awal kamu memang harus siap nanggung resiko karena suka sama kak jay. tapi kalau kamu benar benar suka sama kak jay, ayo perjuangin.."
jungwon langsung senyum nunjukin lesung pipinya terus dia menganggukan kepala merasa mendapat dukungan dari ucapan sunoo.
"makasih, sunoo.. kamu memang yang terbaik!"
シ
"bagi air minum dong!" jay duduk di salah satu kursi dekat lapangan. dia kelelahan karena habis main basket.
"banyak duit kan lu? sono beli sendiri.." sunghoon langsung meneguk satu botol air dingin di tangannya bikin jay makin kehausan.
"ini ini.. gua mah temen yang baik, ga kayak sunghoon." heeseung yang berdiri gak jauh dari jay langsung nyamperin terus kasih air minumnya.
"berisik lu jomblo!" sahut sunghoon ngasih tatapan tajam ke heeseung.
"ga sadar diri lu, es batu!" sahut heeseung balik sambil bikin gestur pengen ninju muka asem nya sunghoon.
"udah lah! mana ada seme berantem main mulut kayak cewe. nih, makasih bro.. gua ke loker dulu."
jay langsung pergi dari area lapangan masuk ke dalam gedung sekolah. heeseung dan sunghoon yang merasa tersindir hanya mencibik.
dari tadi pagi jay emang belum buka lokernya karena ga sempet. jay melangkahkan kakinya kearah lokernya.
pas dibuka, dia dapet susu coklat lagi. "astaga, susu coklat lagi dong. ini yang ngasih sengaja pengen bikin gua mules atau gimana sih?!"
jay kesel banget. karena susu coklat dari entah siapa, dia jadi sakit perut kemarin sampai telat masuk kelas dan berakhir kena hukuman dari guru.
maniknya langsung melirik ke sekitar nya, banyak orang yang menatapnya karena mendengar ucapannya tadi.
jay natap satu satu dari mereka, mungkin bakal ketemu salah satu yang mencurigakan.
namun ketika ia berhasil menemukan seseorang yang mencurigakan, amarah jay langsung menghilang tergantikan oleh senyuman.
dia langsung nyamperin orang itu dan berdiri di hadapannya.
"mashiho, kamu yang ngasih aku susu coklat ini kan?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
