The First Met

3.2K 504 43
                                    


‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
Let's Play Begin~

‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

Jay terlihat menganga dihadapan seorang mahasiswa berparas cantik dan bertubuh tak lebih tinggi darinya itu. Wajahnya menampilkan mimik tidak percaya dengan apa yang ada didepannya kini.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
Berbeda jauh dengan pemuda bermata foxy itu yang menatapnya dengan tatapan menantang namun terlihat lucu, sambil mengarahkan ibu jari sebelah kanan nya tepat pada wajah tampan Jay.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
Jadi sebenarnya apa yang terjadi?

‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

Mari kita kembali ke setengah jam yang lalu.

‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

Jay baru saja sampai di kampus nya. Belift Art University. Ia keluar dari Audi hitam metaliknya. Dikanan kirinya sudah terparkir dua ferrari dengan warna berbeda. Tampaklah kedua orang lelaki yang keluar secara bersamaan dari dalam sana. Dari arah kanan Ferrari berwarna merah, keluar seorang lelaki dengan badan proporsional berkulit putih pucat yang memasang tampang datar tanpa ekspresi. Sedangkan dari arah kiri dengan Ferrari putih, keluar lelaki lain berwajah khas Jepang berjalan dengan jaket denim andalannya.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍

Kedatangan ketiga lelaki rupawan itu diiringi dengan tatapan penuh kekaguman para mahasiswa dan mahasiswi yang tak sengaja melihat kedatangan mereka. Ketiganya hanya berlalu tanpa rasa peduli dan tersenyum seadanya.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Haa... Suasana kampus semakin membosankan saja." lelaki berkebangsaan Jepang, Nishumura Riki atau lebih di kenal dengan nama Ni-ki memulai percakapan.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
Mereka berjalan beriringan menuju basecamp mereka. Practice Room gedung utama.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Itu karena kau jomblo Nik." Cetus Sunghoon dengan tampang datarnya.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Ya! Kau mengejek ku, eoh?! Sepertinya Jake kelilipan saat menerima cinta dari makhluk dingin sepertimu!" Balas Ni-ki tak mau kalah.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"YAK!"
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Hei! Bisakah kalian berhenti berdebat? Memalukan!" Keduanya mengatup cepat bibirnya. Mereka tahu sahabat mereka yang satu ini sedang dalam keadaan yang buruk.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Oh iya, Jay. Apa kau tak merasa bosan? Sepertinya aku sudah lama tak melihatmu bermain seperti biasa, semenjak target mu yang terakhir. Emm.. Siapa,, emm.. Ah. Ya. Jungwon. Benar tidak?" Ni-ki bertanya pada Jay yang dibalas gumaman oleh lelaki itu. "Hmm."
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Kenapa?"
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Aku hanya sedang tak ingin melakukannya." Jawab Jay malas.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Kau tak merasa bersalah dengan nya, Jay?" Sunghoon ikut masuk kedalam pembicaraan, membuat Jay menoleh cepat padanya.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Untuk?" terdengar nada keberatan dari pemuda berambut blonde itu ketika mendengar pertanyaan dari Sunghoon.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Setelah apa yang kau lakukan padanya, ia tak pernah terlihat lagi di kampus. Ku rasa kau menyakitinya terlalu dalam. Ini bahkan sudah lewat satu bulan. Kekasihku yang mengatakannya padaku." Ucap Sunghoon panjang lebar.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
"Aku tak perduli. Itu bukan urusanku." Ketus Jay mengangkat bahu.
‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍
  ‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍ ‍ ‍‍ ‍ ‍
Ni-ki menatap Sunghoon yang menggeleng melihat respon Jay. "Kau akan menyesal, Jay." Pemuda blonde itu menyibukkan diri dengan Ponsel nya, pura-pura tak mendengar perkataan sahabatnya.

[S1] Player Challenge | ENHYPEN Jay x SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang