𝑻𝒉𝒆 𝑷𝒆𝒓𝒇𝒆𝒄𝒕 𝑮𝒊𝒓𝒍

𝐵𝑎𝑏 3 - 𝒢𝒶𝒹𝒾𝓈 𝒴𝒶𝓃ℊ ℬℯ𝓇𝓉𝒶𝒽𝒶𝓃 ℋ𝒾𝒹𝓊𝓅

🙈 WARNING 🙈

DENGAN MEMBACA CERITA INI AKAN MEMBUATMU MERASAKAN SYOK, JATUH DARI KAYANGAN, DIABET, MUAL DAN SERANGAN JANTUNG MENDADAK DENGAN PLOT ALUR CERITA TAK TERDUGA

BERHATI-HATILAH MEMERIKSA RUANGAN KOSONG UNTUK BERTERIAK SEPUAS ANDA, sankyu

#####

Draco melihat. Dia melotot. Memandang lagi. Lalu meringis. Draco melebarkan matanya dan, menatap lagi pada apa yang baru saja terjadi pada tubuh anak laki-laki yang bertahan hidup-untuk-menjadi-orang bodoh. Itu cukup bagus Draco mencoba meyakinkan dirinya sendiri tetapi itu tak penting.

Intinya adalah, musuh terburuknya, Harry James Potter, anak laki-laki dengan pantat yang paling seksi di sekolah, sekarang menjadi... Oh, Draco tak bisa mengatakannya! Semuanya terasa mengerikan!

Tidak, sebenarnya, ya dia bisa.

Draco menahan seringai.

Seorang gadis.

Seorang wanita asli.

Harry Potter, orang yang disukainya dan saingan lamanya, sekarang adalah seorang gadis.

Seorang gadis nyata.

Riasan wajah, rok ketat, suara nyaring terdengar - Tunggu sebentar, rok ketat? Mmm... Sekarang Draco menyukai suara itu.

Tapi sekali lagi itu tidak penting .

Intinya adalah, Harry baru saja mengambil ramuan yang salah dan baru saja mengubah wujudnya menjadi lawan jenis tepat dihadapannya! Anak laki-laki itu menggeliat dilantai di depannya dalam kesakitan dan penderitaan yang luar biasa, sambil menjerit-jerit.

Itu sungguh keterlaluan!

Itu tidak masuk akal!

Itu benar-benar keji dan menjijikkan!

Itu... sangat panas!

Demi jenggot Merlin, dia beruntung telah mengenakan jubah longgar hari itu jika tidak, dia pasti akan mati! Apakah mereka benar-benar bodoh dengan meletakkan Potter yang berteriak (yang pastinya terdengar seperti suara wanita) tepat didepannya ?! Itu seperti umpan meletakkan coklat dihadapan anak berusia tiga tahun!

Ooh... Sekarang Draco sedang membicarakan tentang coklat dan Potter yang berubah menjadi seorang wanita menggiurkan, takkan ada yang akan keberatan jika dia meluangkan waktunya sebentar untuk mencicipinya, bukan?

Tentu saja tidak. Maksudku tidak. Ooh... Itu bagus.

Tak perlu dikatakan, Draco menemukan dirinya tiba-tiba menjadi sangat tidak nyaman lagi, dengan rasa bersalah menyembunyikan dirinya dibalik meja untuk menyembunyikan ... er... kecemasannya yang semakin meningkat.

Tapi sekali lagi itu tidak penting. Harry Potter baru saja berubah menjadi wanita berdarah dimata mereka. Dan itu semua salahnya!

Mungkin tidak seluruhnya. Yah bahkan mungkin tidak sebagian! Dia bahkan tidak pantas disalahkan 1/16 dari apa yang terjadi pada anak cowok Emas Dumbledore - er - cewek - er - terserah! Faktanya, itu bukan kesalahannya sama sekali kalau si idiot itu telah meminum ramuan berdarah yang salah sejak awal! Apa kau bercanda?!