Sambutan

42 5 0
                                    

Selamat pagi, siang, sore, malam.

Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga dimanapun kau berada Tuhan melindungimu. Bagaimana pula kabar tempatmu berada? Ujian-ujian terus berdatangan, salah satunya adalah virus yang melanda ini. Walaupun tempat kita berpijak adalah sama, bumi, namun mungkin kita berdiri di titik yang berbeda. Dan kuharap tulisan dapat mendekatkan kita.

Disini saya menuliskan beberapa penggal kisah mengenai, Saya. Saya yang seringkali salah berharap. Saya yang seringkali terjebak dalam kata halusinasi. Saya yang masih sering terjatuh dalam kata kecewa. Dan Saya yang kalian anggap baik-baik saja. Ini bukan kisah-kisah yang tersusun rapi, ini hanya coretan, ingat hal itu.

Saya pernah jatuh dan sulit untuk bangkit, hingga akhirnya dapat temukan senyum yang hilang itu kembali. Tak ayal saya pun berada di jalan yang salah, hingga saya hampir mengambil pilihan tuk menyerah. Berkali-kali saya temukan kata harap, tapi nyatanya hanya kecewa yang ada. Memang salah berharap pada yang namanya manusia. Kalian manusia? Sama, saya juga, jadi mari jangan saling berharap.

Siapa pemeran utama dari kisah saya ini? Ya, saya. Saya tak harap dia membaca tulisan ini. Jika ia membaca, terima kasih saya ucapkan. Dan jika tidak pun tak ada masalah bagi masa depan saya. Toh, dunia akan terus berputar ada dan tidak ada dirinya. Dan, bukannya kita hanya sebatas teman yang saling mendukung impian masing-masing? Karena, disini saya hanya ingin menuliskan kisah yang berkesan. Setidaknya ada walau sedikit pelajaran yang dapat diambil.

-Selamat Membaca-

Aksara LanaWhere stories live. Discover now