5.

15.6K 1.3K 113
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

Jaemin mengepalkan tangannya menahan emosi saat dia melihat kegiatan panas taeyong dan jeno jika dia kanibal taeyong akan menjadi makanan terlezat baginya

Tapi dia masih bisa mengontrol emosinya, dia tersenyum karna sudah memikirkan rencana selanjutnya

"Halo nyonya joohyun"

"...."

"Haha, kau lucu ren"

"...."

"Oke oke haduh kau cocok jadi pelawak, anakmu... "








"Bangsat!" Irene melempar handphone-nya ke kasur

"Anak bajingan!" Irene menarik rambutnya frustasi

"Tenanglah sayang kau kenapa?" Donghae memeluk istrinya

"Anakmu sudah pintar menjadi bajingan donghae"

"Aku menyesal melahirkannya"

"Sstt, kau tidak boleh seperti itu mungkin itu hanya rencananya"

Irene mengangguk lemah dalam pelukan suaminya

•••••

"Hahahaaa haduhh dasar keluarga pelawak" jaemin tertawa terbahak-bahak

"Lu kenapa dah?" Jaeno mengernyit bingung melihat tingkah sahabatnya

"Nyonya joohyun hahaa nyonya gue manggil nyonya terus dia marah" jaeno memutarnya matanya malas

"Trus kembaran gue gimana?" Jaemin langsung berhenti tertawa dan membuat ekspresi datar

"Jeno? Dia palingan lagi tidur di dada taeyong"

"Hah?"

"Mereka habis olahraga panas"

Jaeno selaku kembaran jeno yang mengerti arah pembicaraan jaemin mengepalkan tangannya

"Kok bisa?! Ga mungkin jeno mau gitu aja!"

"Dia dipaksa taeyong tapi...kayaknya dia nikmatin aja tuh"

"Tapi tenang aja gue yang bakal ngehukum dia habis-habisan nantinya" jaeno mengangguk

"Btw gue udah lama ga ke makam papa sama mama lu mau ikut?" Jaemin mengangguk

Mereka pergi ke makam orang tua jaeno, orang tuanya meninggal karna keluarga lee sialan itu

Akhirnya mereka sampai pada pemakaman jaeno jongkok dan mengusap nisan mamanya

"Mah jaeno janji bakal bawa jeno kembali ke pelukanku dan jaemin" jaeno beralih ke makam papanya

"Pah jaeno janji bakal ngehabisin semua keluarga bahkan anak buah lee"

Sayang mama dan papa mempercayakan jeno ke kamu tolong jaga dia

Itu kata2 terakhir yang mama jeno ucapkan kepada jaemin sebelum tuhan mengambil nyawanya

Maaf kan jaemin ma, jaemin lalai, batin jaemin.

Tidak apa-apa menantuku semuanya memang butuh perjuangan

Jaemin merasakan bahwa kedua orang tua jeno sedang berada disisinya dan memberi semangat kepadanya

"Jaem?"

Complicated (Jaemjen)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن