Riddle Manor

5.4K 716 33
                                    

Punten, ini hasil revisi. Isinya bakal beda banget sama yang versi awal, jadi baca sampai akhir okay?

Selamat membaca.

Riddle Manor
Story by jemna_pinx
Harry potter dan yang lain hanya milik J.K.Rowling.

"Dimana dark lord berada?" Tanya harry pada pettigrew, saat mereka tengah menyusuri hutan untuk sampai ke kediaman riddle, atau yang dikenal dengan dark lord.

"Ada diruangannya, tuan, sudah menanti kedatangan anda" jawab pettigrew sesekali mencicit kecil.

Ketiganya sampai digerbang utama riddle manor, pettigrew membuka bangsal anti penyusup yang dipasang berlapis-lapis bersama bangsal-bangsal pelindung lainnya.

Pettigrew membawa mereka pada ruangan tom riddle diujung lain manor, terletak dilantai dua bersebelahan dengan ruang duduk dan perpustakaan yang besarnya bukan main.

Harry membuka pintu kayu ganda bercat hitam itu dengan perlahan. Dilihatnya tom riddle dengan perawakan yang masih terbilang muda diumurnya yang ke-30 tahun. Dengan rambutnya yang tertata rapih berbanding terbalik dengan harry yang acak-acakan. Pakaiannya sangat formal walau dia sedang berada dirumah. Kemeja kasual berwarna hijau gelap dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam.

Tom riddle tengah duduk dimeja kebesarannya dengan beberapa dokumen tampak terbuka didepannya.

"My lord" harry membungkukkan badannya, cedric yang bingung pun mengikuti harry untuk membungkuk.

Tom mengangkat kepalanya dari pekerjaannya hanya untuk melihat dua anak remaja lelaki tengah memberi hormat padanya. Tom mengangguk sambil berujar "selamat datang kembali" tom meletakkan pena bulunya disamping dokumen kemudian berjalan mendekati keduanya.

"Ayo duduk dulu" tom menunjuk dua sofa panjang yang berada diruangannya, dengan satu meja pendek ditengah-tengah untuk menyajikan makanan ringan dan minuman.

Ketiganya duduk disisi yang berbeda, harry duduk disamping cedric sedangkan tom duduk didepan mereka.

"Kenapa kau bersama dengan Mr...."

"Diggory, sir"

"Ya, kenapa kau bersama Mr. Diggory, harry?" Tanya tom pada harry

"Ah itu, piala itu membawa kami kesini. Aku yang menyarankan cedric untuk memegang piala itu bersama" jelas harry, tom mengangguk mengerti.

"Dad, aku ingin bertanya, apakah barty crouch junior yang menaruh namaku dipiala api?" Tanya harry kemudian, rasa penasarannya masih menggebu, dia sudah cukup curiga jika crouch junior yang memasukkan namanya. Walau dia tahu bahwa crouch junior akan menyamar dan masuk ke hogwarts, harry tidak tahu detail tugas apa yang diberikan tom padanya.

"Ya, dia juga yang menyarankan ini padaku"

"Tapi, kau bisa saja membunuhku, kau tahukan seberapa berbahayanya turnamen ini?" Tanya harry tidak santai, tom menghela nafas kemudian menjelaskan

"Maaf soal itu, crouch tidak tahu kau anakku, dia hanya tahu aku menginginkanmu segera dihadapanku" jelas tom, harry menggelengkan kepalanya tidak mengerti.

"Dad, kau bisa memanggilku kesini lewat burung hantu atau professor lupin"

"Burung hantu dijaga ketat oleh kepala sekolah jika kau tidak tahu anak muda, professor lupin sudah tidak mengajar dihogwarts dan kutugaskan dia untuk membujuk pack serigala agar mau bergabung bersama kita" jelas tom lagi. Akhirnya harry mengangguk, menyerah untuk beradu argumen lagi bersama ayahnya.

腐った側 [Kusatta-gawa] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang