Part 3

8K 856 108
                                    

Hehehe ....tiati terkena plot twis hwahahahaaa...astaga jahatnya.

Vote and comment juseyoo💚

Okee cuuttt!!!




Seperti yang telah di rencanakan, Jaemin bergegas turun ke lantai bawah menuju parkiran. Ya , seperti yang sudah direncanakan nya dia mau menculik si manis Huang.

"Huum sepertinya si manis belum keluar, haaaa apa gue tungguin di depan kantor aja kali" pikir Jaemin sambil bersimrk yang siapa pun melihatnya akan melidik ngeri.

Tak lama seperti dugaannya si manis telah berjalan menuju depan dan tunggu kenapa dia tidak pergi ke halte bus apa ini, aneh sekali.

Brruuuummmmmmmmm brummm

Terlihat sebuah mobil sport yang entah di kendarai oleh siapa dan apa-apaan senyum Renjun itu kenapa manis sekali saat menanti si pengemudi turun.

Terlihat sebuah mobil sport yang entah di kendarai oleh siapa dan apa-apaan senyum Renjun itu kenapa manis sekali saat menanti si pengemudi turun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Muncullah sesosok malaikat//plakk
Eh salah, maksudnya seorang pria tampan nan mempesona memiliki rahang kokoh dan jangan lupakan alis camarnya. Sosok ini cukup menawan dan seakan bagi yang melihatnya akan terklepek klepek wkwk apasih. Astaga maapkan author.

Tunggu dulu, mobilnya nampak familiar sekali.

Woah lihatlah apa ini, siapa yang mengundang Lee Mark ke sini dan tunggu jangan bilang mereka ada hubungan?
Tidak mungkin! Tsk! Dia malas berurusan dengan lelaki asal Canada itu, bukan karena takut tapi dia muak dengan semuanya karena pasti ibunya akan mempermasalahkannya, kalian tau? Hubungan keluarga keduanya itu sangat dekat bahkan ibu Jaemin lebih menyukai si bucin semangka itu daripada anaknya sendiri 👁️_👁️

satu kata "menyedihkan"

"Apa-apaan ini kenapa bocah Canada itu lagi" Jaemin berdercih, oke sekarang moodnya mulai buruk dan dia menunda rencananya. Sungguh menyebalkan, dia langsung melajukan mobilnya menuju tempat yang pasti akan menenangkannya.

Sementara di tempat lain terlihat dua pemuda yang sedang bercanda tawa dan terlihat sangat akrab dan mungkin orang akan berfikir bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

"Kak Mark kapan pulang? Dan kenapa tidak bilang mau menjeput?" Tanyanya.

"Kemaren sore, biar suprise dong" Sahut yang lebih tua sambil terkekeh sambil mengaca-acak rambut yang lebih muda. Yang tanpa sepengetahuan mereka ada orang yang sedang panas dingin melihat adegan live ini.

"Huum apa kakak pulang membawa dia?" Tanya yang muda sedikit menggoda dan sedikit mendekatkan wajahnya ke yang lebih tua. Astaga kalau orang melihatnya akan salah paham karna akan mengira Renjun sedang mencium Mark.

Di tempat lain Jaemin sudah menahan emosi apa-apaan ini.

"Oh tentu saja si bocah nakal itu mana mau di tinggalkan sendiri di Canada, dan asal kamu tau saja dia sampai meminta pindah ke sini" Jelas Mark datar dia pun jengah dengan keputusan itu.

End To Start | JaemrenWhere stories live. Discover now