Pagi menjelang ini adalah hari pertama bagi Prilly, hari pertama baginya untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Seperti saat ini dia sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan sahabat suaminya sekaligus sekretarisnya yaitu Rama. Setelah merasa semua sudah siap dan tersusun rapi diatas meja makan Prilly melepas celemek yg dia pakai lalu meletakannya ditepat.
"Eh...pagi Nyonya Pratama" sapa orang yg baru masuk kedalam dapur.
"Pagi juga Rama"
"Pagi-pagi udah siap aja tuh makanan di meja" goda Rama yg membuat Prilly tersenyum manis.
"Ali ada jadwal apa sekarang?"
"Kita hari ini mau ketemu kolega bisnis kita lagi terus itu nanti ada meating habis itu selesai"
"Oh yaudah aku mau bangunin Ali dulu, lo kalau mau sarapan, sarapan aja udah gue siapin tuh"
"Sip Bu Bos" ucap Rama dengan tangan yg di letakan dikeningnya membuat Prilly terkekeh.
❤❤❤
Prilly masuk kedalam kamarnya dan melihat Ali yg masih betah didalam tidurnya. Ini untuk pertama kalinya Prilly akan membangunkan suaminya dan rasanya dia begitu gugup terlebih lagi tadi pagi saat dia bangun tidur dia di kagetkan dengan lengan yg melingkari perutnya. Tapi itu tidak berselang lama saat dia sadar jika itu tangan suaminya. Prilly berjalan kearah tirai jendelanya lalu membukanya hingga cahaya matahari masuk kedalam dan mengenai wajah Ali. Hal itu membuat tidur nyenyak Ali terusik
"Duh Ram tutup dulu tirainya gue masih ngantuk" lirih Ali tanpa membuka matanya, dia kembali menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.
"Hey.... bangun kamu ada meeting pagi ini" ucap Prilly lalu menarik selimut Ali.
"Lima menit lagi Ram" lirih Ali.
Prilly tersenyum mendengar perkataan Ali ternyata suaminya ini mengira jika dia adalah sekretarisnya Rama. Prilly berjalan kearah meja yg terdapat dipojok ruangan lalu mengambil segelas air dan kembali kearah Ali lagi. Dengan senyum jenakanya Prilly menyiram wajah Ali hingga air dalam gelas itu tersisa setengah.
"Rama" geram Ali yg bangun dan memandang tajam kearah Prilly, Ali terkejut menatap wajah Lrilly yg tersenyum manis kearahnya.
"Prill.... ka- agggrrrhhh..." geram Ali lalu membanting tubuhnya lagi diatas kasur untuk kembali tidur.
"Pagi, ayo bangun kata Rama kamu ada meeting pagi ini" ucap Prilly yg sekarang sedang mengambil baju kantor milik Ali.
Sedangkan Ali yg masih membaringkan tubuhnya dengan pandangan yg selalu mengarah pada gerak gerik istrinya dari belakang. Tadi dia kira itu adalah Rama tapi ternyata pada saat memandang orang yg sudah berani menyiramnya itu adalah Prilly yg sekarang sudah sah menjadi istrinya. Tunggu sepertinya ada yg janggal dari cara berpakaian istrinya Ali kembali bangun lalu duduk di tepi ranjang. Memperhatikan istrinya yg terlihat seksi, bagaimana tidak istrinya hanya menggunakan kemeja putih kebesaran miliknya dan sepertinya celana pendeknya juga milik Ali.
"Hey.... kenapa kok ngelamun?" Tanya Prilly yg kini berdiri dihadapannya.
"Baju kamu?" Tanya Ali dengan wajah polosnya, Prilly memperhatikan penampilan yg terlihat biasa saja menurutnya.

YOU ARE READING
BERAWAL DARI DENDAM
RomanceBalas dendam seorang anak gadis dimana keluarganya dulu dihancurkan karena oleh orang ketiga. Hingga berakhir dia yg jatuh cinta pada suami orang. Dimana suami tersebut tidak menginginkan istrinya karena mereka menikah bukan atas dasar cinta melaink...