(2)💛

62 13 8
                                    

*author pov*
Yn yang khawatir dengan jimin pun memarahi wanita2 itu sambil mendekap jimin. Jimin yang merasa dilindungi pun akhirnya menangis didalam dekapan seorang yn. Sedangkan teman2 yn memanggil guru dan menceritakan semuanya di ruang guru.

Gurupun datang~
Guru yang datang ada 2.
Sebenarnya sebelum peristiwa ini, guru sudah ada yang tau tentang kasus pembullyan ini.. namun memang guru tidak menganggapnya serius.

Guru 1 pun memarahi para wanita nakal itu dan membawanya keruang guru.
Guru 2 memberikan izin pada yn untuk membawa jimin ke ruangan lain.

Diruangan lain hanya ada yn dan jimin yang sedang menangis itu. Yn bertanya pada jimin
"Kamu tidak apa2?"-yn
"Gwaenchanha nuna, cuma ini basah"-jimin
"Basah kena siram tadi ya? Gapapa nanti nuna pinjamin guru seragam ya"-yn

Yn pun datang keruang guru dan guru meminjamkan seragam itu, karena memang guru berada di pihak yn.

Yn memberikan seragam itu kepada jimin untuk segera diganti. Dan yn memberikan nomornya agar jimin bisa memberitaunya jika ada sesuatu terjadi. Setelah itu, jam pelajaran berlangsung. jimin dan yn pun balik ke kelas masing2, dan wanita2 itu masih berada di ruang guru.

Kringg saatnya pulang sekolah
Keadaan disekolah saat itu sedang hujan deras, dan memang jimin senang jalan kaki untuk pulang ke rumahnya. Tetapi karena saat itu hujan lebat dan banyak petir, kekhawatiran yn akan jimin mulai datang.

Yn memang terlahir dari keluarga yang kaya namun tetap sederhana, dan keluarga yang sangat ramah dan baik hati.

Sedangkan jimin, orang tua mereka baik, tetapi karena ada pekerjaan diluar negeri selama beberapa tahun, akhirnya jimin diberikan orang tua tiri dari orangtuanya.. orang tua tiri itu sebenarnya jahat, tetapi akan baik jika dihadapan orang lain.

"Jimin pulang sendiri?"-yn sambil tersenyum ramah
"Iya nuna"-ucap jimin yang masih saja malu karena memang dia menyukai yn hahaha
"Jimin jalan kaki eoh?"-yn
"I-iya"-jimin
"Hujan jimin, nanti sakit.. sama nuna aja ya? Nuna antar pulang, kebetulan nuna pakai mobil"-yn
"J-jinjja nuna? Emm"-jimin mengiyakan sambil malu2
"Hahaha gausah malu jimin, kalo mau apa2 bilang nuna nee?"-yn
"Iya nuna"-jimin
Yn terkekeh karena tingkah jimin itu, hahaha..
(NGAKAK WOE AKU HAHAHAHHA😭)

Dalam perjalanan mengantar jimin (jimin sambil menunjukkan arah), perasaan yn pun berubah.. seperti tidak asing.. dan yn tetap berusaha terlihat normal karena tidak ingin membuat jimin merasa opolah kui ngono..

Dan saat sampai didepan rumah jimin, benar saja, yn seperti mengingat sesuatu dan melamun dihadapan jimin itu. Jimin yang melihat itu pun bingung..
"Nuna?"-ucap jimin khawatir
"E-eh iya jimin, udah sana masuk nanti kehujanan"-ucap yn gelagapan
"Nuna gapapa kan???"-jimin
"Iya jimin, nuna gapapa /senyum"-yn
"Makasih ya nuna tumpangannya"-jimin
"Iya jimin"-yn

Yn pun pulang ke rumahnya sambil mencoba untuk mengingat ingatan apa tadi..
Ternyata, jimin adalah teman kecil yn saat sd dulu.. pantas saja yn merasa tidak asing dan percaya pada jimin untuk dilindunginya..

Tetapi
Yang yn tau adalah orang tua kandung jimin, bukan tirinya. Yn belum mengetahui tentang hal itu

Disisi lain
*Jimin pov*
"Siapa itu hah?! Berani2 nya pulang sama cewe?"-ibu tiri jimin
"Kakak kelas jimin eomma"-jimin
"Kakak kelas? Gausah manja deh! Pake dianterin segala. Gabisa jalan?"-ibu tiri jimin

Jimin pun lari ke kamarnya dan menangis tersedu2

Jimin ingin mencoba untuk chat yn, tapi ragu.. sangat ragu

*Author pov*
Dilain sisipun yn juga ingin chat jimin dan membahas tentang masa lalu itu pada jimin, tetapi yn pun ragu karena takut jimin ada pengalaman buruk tentang masa lalu itu..

Skip sore
Saat sore hari, akhirnya yn memberanikan diri untuk chat jimin. Tetapi tidak untuk membahas masalalu, tapi ingin mengajaknya jalan2 sambil mengobrol..
-----------------------------------------------------------------------

Chat (3.30)

Jimin

Iya nuna?

Mau jalan2 bareng nuna ga? Nanti nuna jemput kerumah

B-boleh nuna

Yaudah,.. siap2 ya, nanti nuna jemput jam 4, okee?

Siap nunaa

-----------------------------------------------------------------------

Jimin sekarang sedang senyum2 dan tidak percaya bahwa yang ada di chat adalah crush nya, hahaha🤭
Dan yn mulai suka pada jimin

-----------------------------------------------------------------------

Chat (04.00)

Jiminnn, udah siap?-yn

Siap nunaa

Udah izin orang tua kamu kan?

'aku gamungkin izin, kalo izin aku bakal babak belur disini'-batin jimin

Udah kok nuna

Okedeh, nuna jemput nee

-----------------------------------------------------------------------

Yn pun menjemput jimin dan sampai didepan rumahnya.
"Jiminn"-panggil yn pada jimin
Jimin khawatir karena takut yn akan diperlakukan buruk oleh orang tua tirinya itu.. tapi tidak! Ternyata mereka baik didepan yn..

"Iyaa, oh ini kakak kelas nya yang tadi ya?"ucap ibu tiri jimin sambil tersenyum
"Iyaa tante"-yn
Karena ibu tiri itu melihat mobil yang dibawa yn, jadi ibu itu berusaha untuk terlihat ramah dan baik didepannya..
"Oh iyaa, silahkan masuk"-ibu
"Hehe iya bu, jiminnya mana ya?"-yn
"Ohh jimin ada didalam, bentar ya tante panggilkan dulu /senyum"
"Baik tante hehe terimakasih"

"Jimin! Itu ditunggu kakak kelas kamu.. tadi udah makan kan? Cie mau jalan nih yee" -ucap ibu tiri dengan sifat sok baiknya itu

'jimin benar teman sd ku kan? Apa beda ya? Kok orang tua nya beda..'-batin yn

"Nunaaaaaa"-ucap jimin sambil berlari
"Iyaa jiminn"-yn

"Ihh romantis banget"-ibu tiri
"Aah engga tan hahaha"-yn

Pipi jimin pun memerah karena malu

"Ayok jimin, mau kemana em?"
"Terserah nunaaa hehehehehe"

Yn pun mengajak jimin ke cafe

"Nuna"
"Jimin"

Panggil mereka bersamaan

"Eh nuna duluan aja hehe"
"Gapapa jimin duluan.."
"Yaudah, emm.. dulu nuna sd dimana?"
'apa jangan2 jimin ingat?'-batin yn
"Sd di sd antasari purworejo 09, kalo jimin?"
"Sama!"

[Ahh maaf author gatau mau namain sdnya apa😭🤲🏻]

Dan mereka berdua terkejut, lalu akhirnya mereka saling bercerita di cafe.. sampai pada saat yn bertanya..

"Orang tua kamu..."-yn



Soft Boyfriend | Park JiminWhere stories live. Discover now