CHAPTER 9

272 35 7
                                    

**Tiba-tiba aku bingung sendiri huhuhu**

Seungwoo bergumam tak jelas, badannya panas dan dia juga mual-mual sedari tadi. Subin masih menemani Seungwoo di samping ranjang Seungwoo.

"Kak, nyesel kan lu sekarang? sakit begini ga ada yang jaga. Coba aja lu nerima Eunmi, pasti dia akan telaten ngejagain lu" lirih Subin yang ia pikir tak didengar Seungwoo dengan mata terpejamnya.

CEKLEK

"Eh kok bisa ada disini?" tanya Subin kaget

"Ceritanya panjang bin, biar Eunmi jagain Seungwoo dulu" Ujar Seungsik.

Setelah perdebatan panjang dengan Sunhwa, ia akhirnya mengalah dan mengijinkan Eunmi kembali ke dorm dengan syarat, tak boleh menginap.

"Eunmi, sini duduk" Subin menepuk tempat di sampingnya. Eunmi pun duduk dan menatap Seungwoo yang masih bergumam tak jelas.

"Udah di kasih obat?" tanya Eunmi

Subin mengangguk, "Udah kok tadi, tapi ka Seungwoo gamau makan. Di muntahin terus"

"Aku bawa sup, aku masukin ke mangkok dulu yah" Eunmi menunjuk bungkusan yang ada di tangannya.

"Kamu disini aja, biar aku sama subin yang naruh ke mangkok. Ayo bin"

Eunmi mengangguk, Subin dan Seungsik pun meninggalkan Eunmi dan Seungwoo berdua.

Sebenarnya sedari tadi seungwoo sadar, namun dirinya terlalu lemas untuk menggerakan tubuhnya ataupun membuka matanya.

"Kamu kenapa bisa sakit sih kak?" tanya Eunmi sembari mengusap kening Seungwoo yang berkeringat.

"s-sakit, m-mual" gumam Seungwoo

Eunmi terkejut dan menggoyangkan badan seungwoo perlahan, "Muntahin aja kak, Eunmi bantu buat sandaran yah. Kali aja mau muntah lagi"

Susah payah Eunmi mengangkat tubuh Seungwoo agar bersandar di kepala ranjang. Seungwoo menatap Eunmi lemah, dan tak bisa berucap apapun karena terlalu lemas.

"Huwek" Seungwoo memuntahkan air yang ia keluarkan di pinggiran kasur. Eunmi membantu memijit pangkal leher Seungwoo.

Setelahnya dengan telaten ia mengusap bibir Seungwoo dengan tisu di nakas kamar.

Subin dan Seungsik kembali ke kamar Seungwoo dengan semangkuk sup, ia memberikan sup pada Eunmi.

"Makasih ya kak" ucap Eunmi.

"Its okay, ga perlu terimakasih. Kalau ada apa-apa panggil aku yah. Aku sama Subin di depan tv kok"

Eunmi mengangguk sebagai jawaban.

"Kak Seungwoo makan dulu yah" Eunmi mengaduk sup dan bubur nasi yang dicampurkan.

Entah atas dasar apa Seungwoo hanya menurut dengan perintah Eunmi, ia pun makan dengan lahap sup itu tanpa ada suara.

Bahkan untuk pertama kalinya Seungwoo memakan masakan Eunmi.

Hati Eunmi terenyuh, bolehkah ia sedikit bahagia? Seungwoo yang ia sayang dan cinta memakan masakannya.

"Udah habis, ini minumnya kak" Eunmi menyodorkan minuman pada Seungwoo.

Tak ada percakapan diantara mereka. Seungwoo bahkan tak berbicara sepatah kata pun.

Seungwoo kembali membaringkan tubuhnya, sedangkan Eunmi membersihkan muntahan seungwoo di pinggiran kasur. Seungwoo melirik Eunmi yang bahkan tak jijik dan canggung untuk membantunya.

"E-Eunmi"

Deg

Seungwoo memanggil namanya untuk pertama kali.

MY HUSBAND IS HAN SEUNGWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang