Fallacious (Mark Chuu)

456 72 32
                                    


Mau ngingetin yaa

Chuu dan Mark kerja di kementerian. Chuu jadi anggota Wizengamot (Kayak Dewan Pengadilan gitu) dan Mark jadi Auror. Author sendiri sebenarnya ga terlalu mendalami bagaimana pekerjaan itu tapi yaa bawa enjoy aja yaa wkwk


Selamat Membaca :)


***



Chuu berulang kali mengecek arlojinya. Menatap penuh harap kearah pak menteri sihir yang masih saja berdebat dengan beberapa anggota Dewan Wizengamot, termasuk dirinya. 


Ini sudah hampir 5 jam mereka di ruang pengadilan. Mereka berkutat dengan seorang penyihir di tengah ruangan yang bernama Bertha Jorkins. Wanita itu diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap keluarga Macnair, salah satu keluarga terkemuka dunia sihir yang 7 turunannya mendapatkan penghargaan Order of Merlin kelas 3 atas jasa yang dilakukannya terhadap dunia sihir.


Chuu masih tidak mengerti, semua bukti sudah jelas menyatakan kalau Jorkins adalah pembunuhnya, tapi pak menteri itu seakan menutup mata dan telinganya. Pak menteri juga berulang kali bertanya hal-hal mendasar secara berulang-ulang. 


Chuu benar-benar tidak mengerti sama jalan pikiran Lee Jeno itu.


Iya, tau mereka berteman. Tapi serius, selain karena ini pekerjaan, Bertha Jorkins itu jelas-jelas bersalah. Jeno mau penyihir jahat macam dia berkeliaran begitu saja di dunia sihir, gitu?


Yang benar saja.




***



"Sudahlah, Chuu. Jeno begitu karena pekerjaannya memang begitu" Mark berujar menenangkan setelah Chuu bercerita panjang lebar padanya, mengadu kalau teman seangkatan mereka itu benar-benar menyebalkan.


"Ini kasus sudah hampir 4 bulan, dan ketika pelaku sudah tertangkap malah mengulur-ngulur begini. Belum lagi masalah di bagian keuangan, lalu undang-undang peri rumah yang perlu di revisi juga belum kelar. Akh, pusing" keluh Chuu, mengusak-usak rambutnya kasar 


Mark hanya tersenyum menenangkan, merapihkan tatanan rambut istrinya itu jadi rapi seperti semula lalu merangkulnya, membuat Chuu beringsut memeluk.


"Kita sudah bahas ini kan? semakin tinggi jabatanmu maka semakin banyak hal yang harus di urus. Kau harus bisa menempatkan diri, kapan memikirkan pekerjaan, kapan memikirkan Marvin dan kapan memikirkan aku" nasihat Mark, mengalun lembut di telinga Chuu "Jangan pikirkan semuanya terus-menerus, kau bisa sakit"


Chuu tersenyum di dada Mark, "Maaf, aku hanya lelah"


"Tidak masalah, aku disini" 


Keduanya duduk dalam diam di bangku taman, memandangi hamparan luas rerumputan yang menampakkan pemandangan matahari terbenam. Mereka memang selalu begini kala pulang bekerja, bersinggah di tempat-tempat tenang untuk sekedar menghilangkan rasa penat.

Book IV : Ethereal - NCT LOONA Hogwarts SeriesWhere stories live. Discover now