part 44

295 43 4
                                    

Mila duduk di atas tempat tidur dengan punggungnya bersandar pada kepala ranjang sambil membaca Novel kesukaannya

Kevin yang baru saja dari kamar mandi langsung menghampiri istrinya
" Serius banget sih yank bacanya " ucap kevin menatap sang istri
" Baca novel apaan sih ??" lanjut kevin

Mila memperlihatkan buku novelnya pada kevin
" Oh.. Hemm yank aku laper nih "
" kamu gak lihat aku lagi ngapain ??" jawab mila asyik tanpa menatap kevin
" yannkkk " kevin menarik ujung baju mila
" Bentar lagi ya.. "
" Kelamaan yank.. Perut aku udah bunyi banget nih "
" Ya udah pesan ajah.. Biasanya juga kamu suka pesan makanan lewat online " sahut mila
" Tapi sekarang aku maunya kamu masak yank.. Ayo donk.. Dosa lo di suruh suami tapi nolak" ucap kevin

Mila memutar bola matanya malas " Ya iyya mau dimasakin apa ??" tanya mila yang menutup buku novelnya lalu menaruhnya di atas nakas samping tempat tidurnya
" Nasi goreng.. Aku udah kangen banget sama masakan kamu yang enak itu" jawab kevin

Kevin tak pernah melupakan Rasanya Nasi goreng buatan Mila.. Karena menurutnya Nasi goreng buatan Istrinya itu sangat luar biasa enak bahkan mengalahkan rasanya nasi goreng yang di jual di pinggir jalan yang selalu ada setiap malam hari.

Saat mila akan mengupas bawang merah ia merasa ingin Mual karena baunya bawang merah menyengat langsung ke dalam hidungnya..

" Hueekkk .. Astaga kenapa aku mual sekali .." gumam mila yang menutup mulutnya kemudian cepat* ke kamar mandi

Merasa sudah baikan mila kembali ke dapur untuk segera membuatkan nasi gorengnya
Tak berapa lama Nasi goreng yang mila buat sudah jadi
" Akhirnya selesai juga .. " ucap mila senang sambil menepukan kedua tangannya

" lama banget sih yank " ucap kevin yang duduk santai seraya menatap laptop di depannya

" maaf sayang tadi aku mual banget makanya agak sedikit lama bikin nasi gorengnya"
Kevin menanggahkan kepalanya menatap mila " Mual ?? Kamu sakit ??" ucap kevin panik yang lalu meraih nasi goreng tersebut yang berada di tangan mila

Mila tersenyum " Aku gpp yank.. Lebih baik sekarang kamu makan nasi gorengnya kalau kelamaan takutnya nanti nasi gorengnya keburu dingin" ucap mila lembut
" iyya deh iyya sayang " balas kevin tersenyum lebar

Sementara itu..
" Selamat malam canjuu" teriak max di ujung telpon
" Max.. Kamu apa*an sih pake teriak* segala " balas caca
" hehe Maaf sayang"
" apa ?? Sayang ?? Emang kita pacaran apa, pake panggil aku sayang* segala " ujar caca
Maxime terkekeh " bukannya udah ya kemarin ??"
" kapan ? Perasaan kamu belum bilang apa* sama aku "
" kamu lupa kali.. Ya udah aku ulangi lagi ya ?? "
" ulangi apa ??" tanya caca pelan
" Caca.. Buka jendela kamar kamu.. "
" Hah ??" Caca bergerak turun dari ranjangnya lalu menuju jendela kamarnya kemudian membuka gordennya

Caca terkejut melihat max yang sudah berdiri di luar rumah
"Max.. Ka..kamu ??" caca menatap Maxime tak percaya

Maxime tersenyum sambil melambaikan tangannya
" Max kamu tunggu di situ aku akan kesana sekarang juga.."
Ucap caca yang menutup ponselnya.

Kevin yang terlalu banyak bicara akhirnya tersendak
" Uhukk uhuk.."
Mila khawatir " ya ampun sayang pelan* donk makannya" ucap mila
" Minum yank " pinta kevin
" aku lupa lagi gak bawa air minum tunggu bentar" jawab mila yang bergegas ke dapur untuk mengambil air minum buat kevin

Saat Mila akan ke dapur ia melihat caca menuruni anak tangga dengan tergesa gesa " Caca.. Kamu mau kemana ??" tanya mila

"  ehh kak mila.. Eumm caca mau ?"
" mau apa ?? " lanjut mila
" caca mau keluar bentar "
" mau ngapain sih ? Ini udah malam loh "
" Ini kak caca mau ambil makanan di depan karena kurirnya udah datang"
" ohh " angguk mila
" jam segini dia masih pesan makanan ? Bukannya udah makan ya " gumam mila

" Hai canju "ucap maxime menatap caca yang baru saja keluar dari rumah
Caca mendekati maxime
" Max.. Kamu kenapa kesini sih nanti ketahuan kak mila sama kak kevin loh "
" Ya gpp donk.. Lagian mereka juga pasti tidak masalah" jawab max
" ya bagi kamu tidak masalah tapi bagiku masalah besar " jawab caca
" kok masalah besar ?"
" ya masalah besar lah kan mereka taunya aku sama kamu itu gak akrab " jawab caca

" Ya udah mulai sekarang aku mau bilang sama kak mila juga kak kevin kalau kita itu udah akrab dan udah.."
Caca langsung membekap mulut max pakai telapak tangannya
" iyya aku tau apa yang akan kamu ucapkan selanjutnya.. Tapi apa kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan itu ??"
Max menggenggam tangan caca
" Aku tidak pernah seserius ini pada wanita lain .. Tapi sekarang aku sangat serius dan keseriusanku itu hanya sama kamu ,ca.. Aku benar* mencintaimu" ucap max seraya mengecup punggung tangan caca
" Caca maukah kamu menjadi pasangan hidupku ??" ujar max tersenyum

Ya tuhan caca merasa sesak dan jantungnya berdegup kencang.
Caca menarik nafasnya dalam* semoga apa yang ia pilih atas jawabannya adalah yang terbaik
" Yaa.. Aku mau " jawab caca tegas

Di lain tempat
Mila tertawa pelan melihat max dan caca..
Sedangkan Kevin menggelengkan kepalanya melihat mila tengah berdiri di dekat jendela
" sayang !" kevin menepuk bahu mila
Mila berbalik menghadap kevin
" Kamu ihh bikin aku kaget ajah !" ujar mila pada kevin
" abisnya aku tunggu dari tadi aku haus banget yank" jawab kevin
" maaf sayang lupa hihi,nih minumnya " ucap mila
" Lagi ngapain sih kamu disini ?"
" Sini deh, coba kamu lihat itu "

" Max.. Caca ?"

" Ya mereka baru saja jadian yank " ucap mila tersenyum senang
" jadian ? Mereka pacaran ?"
" iyya " angguk mila
Kevinpun kembali melihat caca dan max yang tengah berpelukan.





Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

I Want YouWhere stories live. Discover now