19. Picture

59K 2.8K 56
                                    

"Carlyyy"teriak Jessica menghampiri Carly yang baru saja keluar dari mobil David.

"Jess..ada apa?"tanya Carly Khawatir, saat Jessica menariknya menjauh dari David yangyang sudah berdiri di sampingnya.

"kenapa kau tidak menghubungi dan mengabariku jika kau sedang bersama Mr. dungu itu" Carly menahan tawanya saat melihat raut marah David akan ucapan Jessica.

Carly tahu Jessica masih merasa benci dan tidak suka akan tindakan David yang pernah diceritakannya.

"kenapa Carly harus selalu mengabarimu jika ia sedang bersama ku"desis David tajam menatap Jessica.

Oh tidak! jangan ada pertengkaran, ayo berpikir untuk mengentikannya. Batin Carly yang terlihat was-was.

"dia sahabatku yang telah kau sakiti, beraninya kau lebih memilih wanita iblis itu dibandingkan Carly kekasih mu sendiri. Dasar pria dungu"bentak Jessica marah. Membuat kadar kemarahan David meningkat.

"kau..."

"Dave, sebaiknya kau segera pergi, bukankah kau bilang, kau harus ke kantor besok pagi"sela Carly cepat sambil memincingkan matanya. Beruntung Carly mengingat beberapa percakapan mereka tadi.

"Carly-"ucap David yang kembali tersela saat sebuah bibir ranum mengecupnya cepat.

"good night"ucap Carly cepat, secepat ia membalikan tubuhnya.

Carly segera menarik tangan Jessica yang terlihat keberatan dan kesal akan tindakan Carly yang memberikan keceupan tiba-tiba kepada David.

******

"sekarang jelaskan padaku semuanya Miss Winters, dan jangan harap aku membiarkan mu tidur tanpa semua ceritamu"desis Jessica tajam saat mereka kini telah berhasil masuk ke dalam apartemen.

Carly menghela nafas sejenak sebelum ia bersiap untuk menceritakan semuanya atau sahabatnya itu tidak akan membiarkannya tidur.

"Dave menemuiku setelah aku bertemu dengan Sandra, dan ia meminta ku untuk berbicara" Carly menjelaskan semua rincian percakapan dan pertemuannya dengan David hingga makan malam dan lagu yang pria itu nyanyikan untuknya.

"oh romantis sekali akhir bagian ceritamu itu, tapi apa ia berkata jika ia mempercayaimu sepenuhnya dan berkata jika ia tidak mempercayai wanita iblis itu?" ejek Jessica.

Carly terdiam dan tertegun akan pertanyaan Jessica saat ini. Ia tidak memikirkan seberapa besar David mempercayainya. Apakah david lebih mempercayainya atau wanita itu?

"Carly, kau tidak bisa bersama pria yang bahkan belum sepenuhnya percaya padamu. Aku heran bagaimana kau bisa jatuh cinta dan berhubungan dengan pria seperti itu. Carly kau tidak boleh menjadi bodoh hanya karena kau mencintainya"

Carly kembali tertegun, memikirkan kembali semua ucapan Jessica akan perasaannya.

Ia mencintainya, bahkan Jessica bisa melihat itu tanpa tahu awal hubungan seperti apa yang ia bangun bersama David. Hubungan yang membingungkan dan tidak normal. Namun mampu menarik hati Carly yang tertutup menjadi terbuka karena rasa lain yang membuatnya bahagia saat bersama pria itu.

"aku akan membuat David mempercayaiku sepenuhnya! dia akan melihat bagaimana sifat Myrna sesungguhnya, aku akan memanfaatkan ancaman Myrna sebagai bumerang untuk membuka kedok aslinya"

"apa maksud mu Carly? Myrna mengancam mu?"tanya Jessica cemas, namun juga ingin mendapat kejelasan lebih lanjut.

Carly mengelurkan kotak kecil yang diterimanya dari seorang kurir antar barang saat ia tengah bekerja di perpustakaan kota. Dan saat melihat isinya, Jessica tampak menjerit dan terkejut begitu pula dengan Carly saat ia menerimanya. Bahkan saat ia membaca sebuah pesan yang ada di dalamnya ia sempat berpikir jika ini mungkin dari David, namun sepertinya rasa kecewa yang ia pendam terhadap David-lah yang membuatnya menyangka jika itu dari David. Dan ternyata persangkanya salah.

Can't Fall In LoveWo Geschichten leben. Entdecke jetzt