Bodoh?

888 137 1
                                    

  Semua murid-murid yang berada di sana lantas saling pandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Semua murid-murid yang berada di sana lantas saling pandang. Upacara penyambutan macam apa ini? Apa mereka ingin membunuh murid-murid baru bahkan sebelum mereka resmi menjadi murid di sekolah ini? Benar-benar gila!

  Salah satu dari ratusan murid baru yang berada di sana mengangkat tangannya, "Apa duel ini tetap harus dilakukan? Bukankah ini tidak masuk akal, Mrs?!"

"Benar, kami baru saja menjadi murid di sini, lalu mengapa kami sudah harus berduel?!" Tambah salah satu murid lainnya.

  Mrs. Taeyang tersenyum tipis, "Tenang semuanya! Kami sengaja melakukan ini dengan tujuan untuk lebih mengetes kemampuan kalian."

  Yerin berdiri kemudian mengangkat tangannya, "Apa kami semua harus mengikuti duel ini Mrs? Lalu bagaimana jika kami tidak mau mengikutinya?" Tanya gadis itu.

"Ya kalian semua harus mengikuti duel ini. Jika kalian menolak, maka kalian akan langsung dikeluarkan dari sekolah ini secara tidak hormat!" Tegas Mrs. Taeyang.

  Mendengar perkataan Mrs. Taeyang, membuat semua murid-murid baru di sana terkejut dan membuat suasana menjadi tidak kondusif. Rasa ketakutan, kekhawatiran menyelimuti mereka.

"Mrs, bagaimana jika seandainya kami kalah dalam duel?" Tanya Sinb.

"Kalian akan mengetahuinya nanti," ucap Mrs. Taeyang.

"Baiklah akan saya jelaskan peraturan duel ini. Pertama, peserta duel adalah siswa dan siswi baru di Elemental Academia. Kedua, mereka semua akan bertarung dengan orang atau teman yang berada di samping kanan mereka, sedangkan siswa-siswa yang berada di paling kanan akan berduel dengan lawan yang berada di samping kiri mereka, tidak boleh membantah! Ketiga, jika pada saat duel ada pasangan yang tidak ikut bertarung, maka akan langsung dikeluarkan secara tidak hormat sekarang juga! Keempat, pertarugan dibatasi hanya sampai musuh sudah kelelahan. Kelima, Tidak boleh sampai ada nyawa yang terenggut dalam duel ini."

  Sinb berdecih mendengar peraturan terakhir yang disampaikan oleh Mrs. Taeyang.

"Tidak boleh ada nyawa yang terenggut? Bukankah mereka sendiri yang membuat nyawa kami terenggut!" Gumam gadis api itu.

  Setelah mendengar penyampaian peraturan-peraturan tersebut, Yerin lantas memandang ke arah seseorang yang berada di sampingnya. Ternyata orang yang akan menjadi lawannya adalah seorang laki-laki.

  Seakan sadar bahwa ada yang sedang menatapnya, laki-laki itu memandang ke arah Yerin. Ia hanya memandang gadis itu datar setelah itu mengacuhkannya.

   Yerin sedikit takut dengan tatapan tajam laki-laki itu, seolah-olah dia memiliki aura hitam yang mematikan dan siap untuk membunuhnya.

"Sin, bagaimana jika kita bertukar posisi," bisik Yerin kepada Sinb yang berada di sebelahnya.

  Sinb menoleh ke arah laki-laki yang berada di sebelah Yerin. Seolah nyali gadis itu menciut akibat lirikan tajam dari laki-laki tersebut, ia akhirnya menggeleng.

𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang