Setiap orang punya cara dan proses yang berbeda untuk menjadi lebih baik. Step by step. Walaupun perlahan namun pasti. Tidak ada yang instan di dunia ini. Walaupun aku yang dulu pernah dan terlalu mudah di dekati oleh para pria, terlambat menyadari bahwa menutup aurat merupakan kewajiban, tetapi aku tetap percaya bahwa Allah 'Azza wa Jalla akan mengampuni dan selalu membuka pintu maaf untukku dan untuk kalian yang ingin berhijrah. Ingatlah setiap manusia selalu berbuat dosa, dan sebaik-baiknya manusia ialah ia yang selalu meminta ampun pada Allah 'Azza wa Jalla. Untuk teman-teman yang berusaha untuk berhijrah, ayo sama-sama kita bangkit dan berlari demi akhirat yang akan menanti kita. Kita tidak akan tahu, apakah detik ini, menit ini, jam ini, besok, lusa, atau tahun depan kita akan menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang kita perbuat di dunia. Bila kita baik, maka baik pula amal kita. Bila kita jahat dan tidak mau bertaubat, maka Neraka tempatnya. Selalu ingat teman, bahwa surga dan kenikmatan tidak didapatkan dengan cara mudah. Semuanya butuh proses. Jatuh bangun yang kita lewati hari ini kelak akan membuahkan hasil yang tidak di sangka-sangka. Ingatlah bahwa yang namanya ujian tidak ada yang mudah. Seperti ujian disekolah. Oleh karenanya, bacalah dengan saksama cerita ini. Ingat, bahwa cerita ini merupakan 'proses' hijrah seorang anak muda. Semoga kita semua bisa segera mendapatkan hidayah.