cerita ini merupakan lanjutan dari cerita kemunafikan cadar. jadi dicerita ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang mengagumi wanita bercadar. sangat mengagumi. bahkan sampai ia menggap wanita bercadar itu sempurna, tak tersentuh salah, tak tersentuh dosa. hingga suatu ketika kepercayaan akan kesempurnaan perempuan bercadar itu terhempaskan.